Jumat, 17 Mei 2024
BerandadeNewsDPP Pekat IB : Program Bantuan Sembako/BPNT Dimanfaatkan Para Pengusaha, Sesuai Dengan...

DPP Pekat IB : Program Bantuan Sembako/BPNT Dimanfaatkan Para Pengusaha, Sesuai Dengan Temuan Kami!

Dejurnal.com, Cianjur – Kepedulian dan rasa tanggungjawab Pemerintah Pusat sebetulnya sudah cukup untuk mensejahterakan rakyat kecil di seluruh pelosok Tanah Air terutama untuk meringankan beban hidup yang di tanggung keluarga miskin, salah satunya adalah Program Bantuan Sembako ( BPNT ).

Bantuan ini di berikan dalam bentuk uang dengan cara non tunai, bagi mereka para penerima (KPM) dibekali dengan kartu combo yang sudah berisi uang sebesar Rp. 200.000;. Caranya KPM bisa membelanjakan di tempat yang telah di tunjuk oleh Bank Himbaran sebagai agen, disebut juga E warong.

Pemerintah telah mengatur sedemikian rupa agar program bantuan sembako ini tepat sasaran, tepat harga, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat administrasi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2017, sehingga para KPM benar-benar bisa memanfaatkan bantuan sembako ini dengan maksimal.

Dari hasil pantauan wartawan dejurnal.com dilapangan, ternyata muncul suplier yang memasok sembako ke tiap-tiap e-warong, padahal dalam aturannya dalam program sembako ini tidak mengenal apa itu suplier, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ketua Ormas DPD PEKAT-IB Kabupaten Cianjur bahwa Program sembako ini telah di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Masih menurut Ketua Ormas DPD PEKAT-IB Kabupaten Cianjur, seharusnya e-Warong itu bebas untuk menyediakan bahan pangan dalam Program Sembako dari berbagai sumber terutama memanfaatkan ketersediaan bahan lokal yang bermutu. Sementara para KPM bebas untuk menentukan atau memilih bahan pangan yang akan dibelinya di e-warong.

Jangan sampai lanjutnya, KPM tidak bisa memilih dan menentukan pilihan sesuai kebutuhannya, juga e-warong tidak bebas belanja dari sumber lain serta tidak mengetahui harga satuan bahan pangan sembako yang dijualnya.

“Ini pelanggaran serius!” Katanya.

Berdasarkan hasil keterangan dari Ketua Ormas Pekat di atas, wartawan dejurnal.com melakukan croscek ke lapangan dan menemui beberapa KPM dan e-warong serta Pemerintah Desa memang benar keadaan di lapangan sama persis dengan apa yang dikemukakan oleh Ketua Ormas tersebut.***Defi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI