Dejurnal.com, Karawang – Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Karawang agar tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karawang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hingga akhir Mei 2021 tidak kurang dari 399 kasus DBD terjadi di Karawang dan 1 orang diantaranya meninggal dunia.
Guna mengantisipasi meningkatnya kasus DBD tersebut, kata Bupati kini Pemerintah Kabupaten Karawang mengambil tindakan dengan melaksanakan pengasapan atau Fogging setiap harinya di sudut-sudut wilayah Karawang, dilaksanakan fogging di daerah Nagasari Kecamatan Karawang Barat.
“Pengasapan atau fogging kata Bupati harus dibarengi dengan partisipasi atau gotong royong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, melalui fogging dan mebersihkan lingkungan secara bersama-sama dapat mencegah munculnya penyakit DBD. Ia berpesan agar masyarakat menerapkan 3M yakni, Menguras Tempat Penampungan Air, Menutup Rapat Tempat Penampungan Air, dan Mengubur barang-barang bekas.
“Mohon hal ini diinformasikan kepada puskesmas terdekat bila ada keluarga / saudara / tetangga kita yang terkena DBD agar kami bisa melakukan Fogging di tempat yang diindikasi ada penularan DBD,” pungkas Bupati Cellica.
Ditempat terpisah Kades Sukuyu Teluk Jambe Timur Hj Lina Herlina Selasa (1/6/2021) menambahkan jajarannya sedang melaksanakan intruksi Bupati Karawang dengan melakukan fogging guna mencegah penyakit DBD mewabah ke setiap lingkungan perumnas BTJ dan Pemukiman perkampungan di lima kedusunan lingkup desa Sukaluyu dan melalukan pemberantasan sarang nyamuk dengan giat kerja bakti bersihkan lingkungan.
“Kami pun selalu mengedukasi warga agar selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) insyaallah dengan ikhtiar yang sudah dan sedang di galakan warga desa Sukaluyu dapat terdindar dari penyakit DBD,” tambah Hj Lina Herlina.***RF