Dejurnal.com, Cimahi – Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin, S.Sos mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menghadiri kegiatan peringatan Hari Lahirnya Pancasila dan Silaturahmi serta Syukuran “Saluyu Ngawangun Jati Mandiri”, dalam Festival Konservasi dan Mendirikan Monumen Kujang diikuti yang diikuti 50 Orang bertempat di Gor Siliwangi Area Gunung Bohong Jl. Lapang Tembak Selatan Kel. Padasuka Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi, Selasa (1/6/2021)
Plt. Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Brigif 15 kujang II atas kolaborasinya dengan pemerintah Kota Cimahi dan komunitas linkkar alam dari kawargian Abah Alam atas terselenggaranya kegiatan silaturahmi dan syukuran Saluyu ngawangun jati Mandiri dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila dan festival konservasi serta mendirikan Monumen Kujang di area Brigif 15 Kujang II Gunung Bohong Kota Cimahi.
Kami dari pemerintah Kota Cimahi tentu menyambut positif manakala ada kerjasama yang baik antara Brigif 15 kujang II dan unsur elemen masyarakat seperti komunitas linkkar alam dari kewargaan Abah alam untuk membangun Kota Cimahi sesuai dengan slogan Saluyu ngawangun jati Mandiri melalui ruang edukasi, konservasi, seni dan budaya.
Hal seperti ini harus didukung demi menumbuhkembangkan kembali semangat juang persatuan dan kesatuan bangsa serta sikap ketaatan hukum dalam rangka pemahaman nilai-nilai ideologi Pancasila di tengah arus perubahan zaman yang begitu cepat melanda masyarakat
Tanggal 1 Juni kita peringati bersama sebagai hari lahirnya Pancasila, karena Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia harus diketahui asal-usulnya oleh bangsa Indonesia dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila dapat terjaga serta senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Sementara Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melalui Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin, S.Sos menyampaikan Perkembangan globalisasi saat ini telah menimbulkan berbagai dampak positif dalam kehidupan masyarakat dunia dan di Indonesia pada khususnya.
berbagai perkembangan signifikan terjadi di alam dan kehidupan manusia teknologi digital dan internet yang semakin memudahkan manusia untuk mengakses aktivitas kehidupan merupakan salah satu contoh dampak positif dari globalisasi, akan tetapi perkembangan globalisasi tidak hanya memberikan dampak positif berbagai dampak negatif menyerukan dan kemudian mendorong terjadinya pola kehidupan baru di mana nilai-nilai keluhuran budi pekerti termarginalkan.
Melalui festival konservasi budaya dan alam yang bertemakan Saluyu ngawangun jati Mandiri Brigif 15 Kujang II bersama tokoh masyarakat dan budayawan mencoba kembali membangun nilai-nilai luhur bangsa yang semakin terlupakan karena membangun dan mengembangkan karakter manusia merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu bangsa.
Besar harapan kami Pancasila yang sarat dengan nilai luhur bangsa Indonesia tidak hanya dijadikan slogan dan retorika akan tetapi dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat kota Cimahi pada khususnya.
Bertepatan dengan hari lahir Pancasila tahun ini Brigif 15 Kujang II juga menerima penyerahan tugu Kujang kembar yang rencananya akan dibangun di puncak Gunung Bohong,
Keberadaan tugu Kujang kembar diharapkan dapat melestarikan filosofi dan sejarah Kujang bagi warga Bandung dan warga Cimahi pada khususnya.
Perlu kami sampaikan bahwa tugu Kujang kembar yang berada di puncak Gunung Bohong bukan hanya milik prajurit Brigif 15 Kujang II namun juga milik masyarakat Bandung dan Cimahi,”
“Kami adalah bagian dari masyarakat Jawa Barat masyarakat Jawa Barat adalah bagian dari kami,”pungkasnya.***Udg