Dejurnal.com, Bandung – Keadaan pasokan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Raharja dialami berbeda oleh beberapa pelanggan di daerah Ciwidey dan Pasirjambu Kabupaten Bandung.
Seorang warga Kampung Sirnagalih, Desa Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu Laswati (54) mengaku air bersih dari Perumda Tirta Raharja di rumahnya akhir-akhir ini tidak lancar.
Meski pun demikian, Laswati mengaku air bersih tersebut masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah, meskipun tersendat-sendat pendistribusian air masih bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ” katanya, Selasa (3/8/2021).
Laswati menuturkan air di rumahnya ngocor muai jam 6 petang hingga jam 6 pagi. Kemudian pada pagi harinya dari jam 6 pagi sampai sore sekitar pukul 14 tidak ngocor lagi. Laswi mengaku heran karena beberapa bulan sebelumnya air PDAM Tirta Raharja boleh dibilang lancar.
“Beberapa waktu kebelakang aliran air ke rumah cukup stabil bahkan tidak perlu pakai mesin pompa air dari sumur lagi,” kata Laswati.
Laswati menambahkan, pertama di bangun SPAM Gambung dan pemasangan kepelanggan satu tahun sebelunya distribusi air bersih sempat tidak lancar, mengalir dalam satu minggu hanya 3 – 4 hari saja , sehingga ia harus membeli air kemasan isi ulang untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
“Nah, sekarang, pasokan air dari Perumda Air Minum Tirta Raharja kembali mulai tersendat. Saya tidak tahu penyebabnya, apakah masalah teknis atau karena pengaruh pancaroba,”imbuh Laswati.
Karena kondisi demikian ia meminta kepada pihak Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk lebih komunikatif. Jika memang ada gangguan dalam pendistribusian air. Laswati mengaku kadang kesulitan mendapat informasi kalau ada gangguan.
Keadaan di Pasirjambu dengan di Ciwidey berbeda. Di Ciwidey pasokan air dari PDAM lancar. Seperti diakui oleh Rosdian(40) warga Pamekarsari, Desa Ciwidey juga menyebutkan saat ini air yang mengalir di rumahnya cukup deras, sehingga tidak perlu mengangkut dari bak penampungan air umum.
“Kalau di rumah saya ini, airnya cukup deras tidak perlu memakai bak penampungan umum. Mungkin karena dekat dengan pipa besar dan sumber mata airnya dari daerah Barutunggul ,” kata Rosdiana.
Menyikapinya hal tersebut, Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja Sri Hartati menjelaskan, Perumda Air Minum Tirta Raharja adalah perusahaan daerah yang melayani kebutuhan air minum masyarakat/pelanggan di empat wilayah pelayanan.
“Perlu disampaikan bahwa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di satu wilayah tersebut, pada masing-masing wilayah pelayanan memiliki sumber air, sistem pengolahan air, sistem distribusi dan pelanggan dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosialnya,” ujar Sri Hartati melalui rilis yang disampaikannya kepada wartawan, Selasa(03/8/2021).
Sri Hartati memaparkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk melayani masyarakat didistribusikan melalui sistem jaringan pipa sampai diterima oleh pelanggan.
“Salah satu upaya yang kami lakukan dalam pendistribusian air kepada masyarakat/pelanggan di Wilayah Ciwidey dan sekitarnya yaitu dengan melakukan pemeliharaan di penangkapan mata air cigadog, serta melakukan pemeliharaan jaringan di berbagai jaringan yang berbeda bentuk geografisnya dengan mengatur tekanan jaringan dan mengkontrol tekanan dari setiap jaringan yang sudah terpasang alat pengukur tekanan di setiap titiknya,” paparnya.
Untuk memudahkan pelanggan dalam menyampaikan keluhan dan membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pelayanan air minum dari Perumda Air Minum Tirta Raharja, para pelanggan dapat menghubungi atau mengirim pesan ke petugas pelayanan langganan dengan format Nama_No Pelanggan_Uraian Pengaduan.
“Kirimkan pesan yang dimaksud ke nomor pengaduan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja via WhatsApp ke 08112228563,” pungkasnya. *** Sopandi