Dejurnal.com, Karawang – Squad Maung Karawang menangkap sembilan Preman Jalanan yang diduga sering meresahkan dengan memalak warga di wilayah hukum Polres Karawang.
Sembilan preman jalanan yang biasa mengamen di sekitar pertigaan lampu merah Cipeundeuy dan lampu merah Klari diamankan oleh anggota Polres Karawang, penangkapan tersebut langsung dipimpin Pawas Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Aji Setiaji, Kamis dini hari (28/10/2021).
“Banyak Preman Jalanan yang bisa mengamen meresahkan masyarakat oleh karena hal tersebut kami mengerahkan tim Maung Polres Karawang untuk melakukan langkah langkah preventif terkait tersebut,Kata AKBP Aldi Subartono,Di Mapolres, Kamis (28/10/2021).
Lebih lanjut Aldi memaparkan, para preman jalanan yang kesehariannya sering mengamen di lampu merah itu membuat masyarakat takut dan khawatir karena sering memalak, ketika tidak diberi langsung memukul kaca.
“Kadang-kadang memukul atau mengetuk pintu mobil ini akan sangat mengganggu warga karawang ketika beraktivitas pada malam hari,” katanya.
Aldi melanjutkan, pihaknya melakukan tes urine kemudian sidik jari dan mendata preman jalanan yang sering menggunakan atribut Punk.
“Kami dokumentasikan dan nanti kami bina lalu nantinya kami serahkan kepada keluarganya dengan membuat pernyataan” ucapnya.
AKBP Aldi Subartono pun berharap agar anak anak Punk ini tidak lagi melakukan hal hal yang tidak diinginkan, dan semoga masyarakat bisa sedikit merasa aman ketika melalui lampu merah yang dimaksud
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono yang diwakili Kasat Narkoba pun ikut serta dalam pembinaan. Kapolres merasa prihatin melihat puluhan anak punks yang rata-rata usia anak sekolah.dan Ia pun meminta agar mereka kembali pulang ke rumah dan kembali bersekolah.
Sembilan anak punk tersebut diamankan ke Mapolres Karawang guna untuk dilakukan pembinaan.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Aji Setiaji menyebutkan, puluhan anak punk tersebut diamankan karena banyak laporan warga yang resah akan keberadaan mereka. Pasalnya, mereka kerap mengganggu ketertiban, terlebih, saat para anak punks tersebut berkumpul, mereka kerap minum-minuman keras.***Gd/Rf