Dejurnal.com, Garut – Aliansi Dekrit Rakyat Garut Menggugat (D’Ragam) telah menyampaikan dokumen pendukung pada Rabu (23/12/2021) untuk memperkuat tuntutan dibentuknya Pansus Angket oleh DPRD Garut untuk mengevaluasi Bupati dan Wakil Bupati Garut.
Dalam kesempatan itu, data-data dugaan KKN, kejahatan lingkungan dan pelanggaran sumpah janji pejabat publik diterima oleh perwakilan Fraksi Demokrat, Golkar dan PDIP.
Melalui pernyataan ketiga perwakilan fraksi yang hadir di depan peserta audiensi, disimpulkan bahwa tuntutan Aliansi D’Ragam yang diperkuat dengan dokumen relevan cukup menjadi dasar diusulkannya pansus hak angket dalam rapat paripurna DPRD Garut.
Untuk selanjutnya, dokumen yang disampaikan oleh Aliansi D’Ragam selanjutnya menjadi bahan pembahasan internal di masing-masing partai politik untuk memutuskan apakah akan mengusulkan hak angket atau tidak dan perlu waktu sekitar empat belas hari untuk pematangan di tingkat fraksi.
Ditemui dejurnal.com, juru bicara Aliansi D’Ragam Zamzam Zainulhaq menegaskan bahwa pihaknya sedang menantikan hal itu.
“Kita sangat menantikan keputusan dari masing-masing parpol terkait tuntutan kita,” ujarnya, Kamis (30/12/2021)
Manurut Zamzam, sekitar satu minggu lagi akan menjadi terang benderang, parpol mana yang akan mengusulkan dan mana yang menolak. “Kita optimis setidaknya tujuh orang perwakilan dari dua parpol akan mengusulkan hak angket, sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
Zamzam menandaskan bahwa sekarang ini bolanya sudah di anggota DPRD, ia pun berharap apa yang ditunggu akan terjadi minggu depan.
“Dukungan untuk kita sebenarnya sudah meluas dan menguat, hanya saja ada yang terbuka dan tidak. Jika saat paripurna usulan angket mekanisme voting tertutup yang dipakai, kita optimis akan dapat dukungan mayoritas,” pungkasnya.
Terkait hal itu, salah satu perwakilan Fraksi Golkar membenarkan telah menerima bahan-bahan yang dilaporkan Aliansi D’Ragam baik yang KPK, Kemen LH, Mendagri dan Ombudsman.
“Sudah, di kasihkan kemarin kepada semua fraksi, itu bahan yang di laporkan,” tandasnya.
Hal senada datang dari perwakilan Fraksi PKS. “Ya, kita mengamati, memantau dinamika yang sedang berjalan, khusus fraksi sedang mempelajari dokumen D’Ragam yang sudah kami terima,” ujarnya melalui aplikasi perpesanan.***Raesha