BerandadePolitikBendera PDIP Dicabut Satpol PP Saat Kunjungan  Presiden Jokowi ke Purwakarta, Kader...

Bendera PDIP Dicabut Satpol PP Saat Kunjungan  Presiden Jokowi ke Purwakarta, Kader Banteng Protes

Dejurnal.com, Purwakarta – Puluhan kader PDI-P Purwakarta mendatangi kantor Satpol PP Kabupaten Purwakarta, kedatangan para kader banteng di kantor Satpol PP itu ditenggarai oleh persoalan penurunan bendera yang diduga dilakukan oleh Satpol PP setempat di sejumlah titik jalan yang dilalui oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Purwakarta untuk meninjau progres pengerjaan terowongan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tunnel 2, di Kampung Pasir Ipis, desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, pada hari Senin 17 Januari 2022.

Tak berselang lama sejak aksi para kader PDIP mendatangi kantor Satpol – PP. Kasatpol PP Purwakarta, Aulia Pamungkas didampingi Kabid Trantib Teguh Juarsa langsung mendatangi sekretariat PDI-P setempat untuk melakukan mediasi dengan pihak partai.

Mengenai aksi kadernya menggeruduk kantor satpol PP itu, ketua DPC PDIP Purwakarta, Sutisna,mengatakan pihaknya merasa keberatan dengan adanya tindakan penurunan atau pencopotan bendera yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Purwakarta. Terlebih, kata Sutisna, penurunan bendera oleh satpol PP itu disinyalir dilakukan tanpa adanya koordinasi terlebih dulu dengan pihak partai.

Menurutnya, bendera PDI-P yang dipasang di berbagai titik di Purwakarta itu bukan semata-mata dilakukan untuk menyambut kedatangan presiden. Dikatakan Tisna, pemasangan bendera – bendera itu memang sudah dilakukan sejak tanggal 7 Januari dan di instruksikan oleh PDI-P pusat sampai dengan tanggal 7 Februari sebab PDIP tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke ke- 49 yang dirayakan setiap tanggal 10 Januari.

“Tanpa kita ketahui dan disadari, ketika ada kader terbaik kita (presiden-red) kita kehilangan bendera ini,” ucap Sutisna kepada wartawan usai melakukan mediasi dengan Satpol PP, Selasa (18/1/2022) di Sekretariat PDIP Purwakarta.

Sementara, Kasatpol PP Purwakarta Aulia Pamungkas menolak untuk memberikan keterangan kepada wartawan dan mengarahkan wartawan untuk mewawancarai ketua PDIP.

“Silahkan ke ketua PDIP Purwakarta saja,” ucap Aulia Pamungkas sambil bergegas pamit meninggalkan sekretariat PDI-P Purwakarta.

Sementara, ketika Ketua PDIP Purwakarta diberi pertanyaan soal alasan pencabutan atau penurunan bendera oleh satpol PP itu merupakan perintah S.O.P dari pasukan pengamanan presiden.

“Barusan setelah kita coba pertanyakan apa yang disampaikan oleh beliau (Kasatpol PP – red) bahwa ini adalah salah satu dari S.O.P prosedural yang diminta oleh pengamanan presiden, seperti itu,” tutur Sutisna ***Budi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI