Dejurnal.com, Garut – Langkah dan upaya Pemerintah didalam meminimalisir adanya ketegangan dan konflik yang terjadi, atas keberagaman yang ada, maka kehadiran Pemerintah di tengah – tengah kehidupan masyarakat harus bisa menciptakan kondisi aman, nyaman dan sejahtera. Maka terkait hal tersebut, perlu adanya keharmonisan bangsa melalui sebuah modernisasi beragama.
Hal tersebut nampak sebagaimana yang telah di lakukan oleh Kantor Kementrian Agama Republik Indonesia, kegiatan agendanya telah Mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi. Dan ini akan menjadi sebuah mailstone atas upaya menjadikan Indonesia barometer terkait kerukunan umat beragama di dunia.
Terkait hal terwujud maka perlu adanya sebuah aplikasi wujud dari hal toleransi kerukunan umat beragama di Indonesia. Dalam Rangka Hari Amal Bakti ke 76 Kementerian Agama RI Kabupaten Garut, kegiatan di fokuskan dilapang Apel Setda Pemda Kabupaten Garut, Sabtu (22/1/2022).
Dengan sebuah tema” Harmoni dan Kebinekaan dan Toleransi serta Tranformasi Layanam Umat”, bertindak selaku penanggung jawab kegiatan Kepala Kemenag Garut Dr. Cece Hidayat, M.Si, yg diikuti oleh Peserta Gowes Asik sekitar 200 peserta, dan ini bentuk sinerginitas Kemenag RI dan Pemda Kabupaten Garut dalam menyambut hari jadi Garut ke 209 Garut Waluya Manjing Digjaya.
Menurut Kepala Kemenag RI Kabupaten Garut H. Cece Hidayat, kegiatan ini tujuannya adalah sebagai inspirasi dan motivasi terus berbuat kebaikan, kita awali hari ini dan masa yang akan datang agar lebih baik dari pada hari kemarin. Sebagaimana tema kegiatan hari ini, Mari Jadikan Nilai Agama Motivasi, Evaluasi, Mawas Diri dan Terus Optimis Berbuat Kebajikan.
“Saya yakin Indonesia khususnya Kabupaten Garut, yang karakter dasar masyarakatnya adalah sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan. Untuk Pencanangan 2022 Sebagai Tahun Toleransi, sehingga Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmonis dalam keberagaman dunia,” jelasnya.
Lanjut Cece, dalam kesempatan ini dirinya atas nama Kepala Kantor Kementrian Agama mengucapkan Terimakasih kepada Para Pihak atas kehadiran dalam acar Gowes Asyik ini. Dan ini menujukan bahwa ini sebagai bukti mencintai kedamaian keamanan dan kenyamanan, walau hari ini kegiatan di kemas Gowes Asik artinya bagaimana ke depan Kabupaten Garut akan lebih aman lebih tertib dan lebih nyaman.
“Mari kita Songsong tahun 2022 ke depan penuh sukacita dan kesiapan kita untuk senantiasa menjaga Toleransi, Harmoni dalam Kebinekaan dan Transpormasi Layanan umat, Toleransi agar kita senantiasa menghormati perbedaan dan memberi ruang kepada orang lain untuk berkeyakinan berbeda, mengekpresikan keyakinan dan untuk menyampaikan pendapat menghargai kesetaraan dan sedia bekerja sama dengan semua komponen bangsa serta berkomitmen untuk bersama – sama mengabdi bahwa kita adalah warga Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Ujarnya.
Pada Peringatan hari Amal Bakti ke 76 secara serentak telah mencanangkan 2022 Adalah Tahun Toleransi dengan harapan bahwa di Seluruh Indonesia Khususnya Kabupaten Garut kekaidahan manusia untuk pendapatnya senantiasa dapat menghormati keyakinan berbeda.
“Kementerian Agama Republik Indonesia hadir sebagai rumah teduh seluruh komponen umat beragama, dan Kami wajib memberikan pembinaan dan penyuluhan, serta pelayanan terhadap seluruh umat manusia”. Tandasnya.
Sementara dalam sambutannya Bupati Garut H. Rudi Gunawan, SH., MH., MP., yang sekaligus membuka acara Gowes Asyik dalam Rangka Hari Amal Bakti ke 76 Kementerian Agama RI Tingkat Kab. Garut, mengucapkan syukur, Garut sekarang sudah memasuki level 1 Covid -19.
“Saya selaku Bupati Garut sangat gembira hari ini bisa berolahraga, untuk itu saya ucapkan selamat berolahraga selamat mendapatkan hadiah umroh dan yang mendapatkan umroh agar siap untuk berangkat. Saya dengan mengucapakan Bismillahirrahmanirrahim Gowes Asyik Dalam Rangka Hari Amal Bakti Ke -76 Kementerian Agama di mulai dan saya Mencanangkan Tahun 2022 adalah Tahun Toleransi, dan bersama ini Pemda Garut dan Kementerian Agama, Tahun kita untuk berukwah bersama – sama, dan selamat atas kegiatan ini semoga kita semua mendapatkan keselamatan dari Allah. S.W.T,” papar Bupati Garut.
Akhirnya kegiatan diawali dengan Pelepasan Balon tolerasi, rangkaian kegiatan mulai Pukul 07.00 Wib Peserta berkumpul di Lapangan Apel Setda Kab. Garut. Dan Pukul 09.00 Wib Seluruh peserta Gowes Asik sudah memasuki Finish di Lapang Apel Setda Kab. Garut. Dilanjutkan dengan Pembagian Hadiah Hadiah utama Umroh, 5 (lima) Unit Sepedah Gunung, 1 (satu) Buah Lemari Es, 2 (dua) buah TV LED, 1 (satu) buah Mesin Cuci serta hadiah Doorprize.
Sementara Hadiah Utama Umroh Haji, yang dirai salah satu tenaga horer dari KAU Kecamatan Karangpawitan.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Garut H. Rudi Gunawan, SH, MH, MP), Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman), Sekda Kab. Garut H. Nurdin Yana, MH, M.Si), Dandim/0611 Garut Letkol Czi Dr, Deni Iskandar, ST., M.HAN., M.D.M., CAN), Kapolres Garut yang di Wakili oleh Kapolsek Tarkid (Kompol Alit Kadarusman, S.Pd, M.Si), Asda 1 Pemda Garut (Drs. H. Suherman Mustofa, SH, M.Si), Ketua Baznas Kab. Garut (Abdulah Efendi, S.Pd.I, ME), Ketua FKUB Kab. Garut (Forum Komunikasi Umat Beragama), Ketua FKKBIHU (Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah),Perwakilan Ormas Islam, Forum Komunikasi Diniah Tanmiliah, Asosiasi Penghulu Republik Indinesia (APRI) Kab. Garut, Perwakilan Bank Penerima Setoran Haji, FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran) serta Keluarga Besar Kemenag Kab. Garut.***Yohaness