DeJurnal.com, Bandung – Kepala Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka beserta LPM angkat bicara terkait mencuatnya isu di publik tentang pengerjaan jalan rabat gang di Desa Margaasih yang dituding tidak sesuai spesifikasi,
“Saya heran tiba tiba muncul pemberitaan, memang saya sempat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, bukan tidak mau respon namun kondisi saya sangat sibuk saat itu,” ujar Kepala Desa Margaasih Yayan ketika ditemui beberapa awak media di rumahnya, Sabtu (22/01/2020).
Berkaitan dengan kegiatan pengerjaan rabat tersebut, Yayan menyebutkan bahwa itu belum rampung dan tengah dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan RAB.
“Kegiatannya belum rampung, dilaksanakan oleh TPK dan LPM secara swakelola, dengan anggaran Rp 47 juta belum dipotong pajak, kami rasa masih kurang biaya untuk volume kegiatan 120 panjang Meter,” Ungkapnya.
Disamping itu Yayan juga menuturkan jika kegiatan masih terus berlangsung hingga waktu yang telah ditentukan.
“Waktu pengerjaannya hingga tanggal 28 Januari, kami akan berupaya menyelesaikan secara optimal, kami ucapkan juga terimakasih kepada segenap pihak yang memperhatikan kegiatan kami, sehingga kami dapat introfeksi jika ada kekurangan,” imbuhnya.
Senada dengan Kades, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Arifin berhasil dihubungi melalui sambungan selulernya menyatakan hal yang sama.
“Kegiatan ini merupakan program yang telah dirumuskan dalam pembangunan Desa, dalam penerapannya kami bertanggungjawab secara penuh karena kami juga berharap kualitas kegiatan yang dapat bermanfaat untuk masyarakat,” Paparnya penuh harap.
Ibu Yanti warga desa margaasih kecamatan Cicalengka yang rumahnya tepat berdampingan dengan pembangunan jalan gang rabat beton mengucapkan terimaksih kepada pemerintah khususnya pemerintah desa yang telah memperbaiki jalan ini.
“Tadinya jalan ini kan tanah kalau hujan itu becek dan kotor kini sedang di perbaiki dan bisa bermanfaat bagi kami,” tuturnya.
Terkait hal itu, Ketua FJ-JABADAR Sandi Priady mengemukakan pendapatnya berharap rekan-rekan media dalam menyajikan pemberitaan sesuai kaidah dan etika jurnalistik.
“Kami apresiasi kepada rekan-rekan media sebagai sosial kontrol, namun kami berharap dalam penyajian produk jurnalistik untuk objektif dan penuhi kaidah dan etika, agar marwah jurnalis secara umum tetap terjaga,” pungkas Sandi.***(Deri Acong)