Dejurnal.com, Garut – Ada pemandangan menarik terjadi di Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Paminggir Kecamatan Garut Kota, dimana beberapa emak-emak mengantri di di salah satu kamar mandi masjid untuk mengambil air. Selidik punya selidik ternyata air PDAM di rumah mereka masing-masing tidak mengalir selama dua hari.
“Ya, bagaimana lagi, sumber air terdekat yang ada terutama untuk masak dan minum ada di masjid, kemana lagi,” ujar salah satu emak-emak yang ikut mengantri, Minggu (22/6/2025).
Salah satu warga RW 02 Paminggir, Achmad mengungkapkan bahwa dalam kondisi ini, warga sebagai pelanggan air bersih PDAM jelas sangat dirugikan.
“Jika telat bayar didenda tapi ketika pelayanan tersendat seperti ini, sudah dua hari tidak adanya pasokan air, padahal kami mayoritas disini itu pelanggan PDAM, yah terpaksa pakai air sumur dimesjid lingkungan,” katanya.
Ahmad mengatakan ketika pasokan air tersendat, pihak PDAM pun tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Justru itu tidak ada, ini sudah dua hari baru salah satu petugas menjawab yah mudah-mudahan nanti sore air normal lagi, hanya itu,” ungkapnya.
Informasi yang diterima Achmad, air tidak mengalir alasannya sedang ada proses normalisasi dampak kerusakan panel pompa mesin air Cipulus.
“Walaupun kondisinya seperti itu harusnya ada solusi, warga butuh air dan tidak harus menunggu, coba lihat warga ngantri ngangkut pakai ember dari masjid,” tandasnya dengan nada kecewa.
SBerkaitan dengan kondisi ini, pihak Perumda Tirta Intan belum bisa dihubungi untuk dapat memberikan solusi terhadap keluhan warga atas kebutuhan dengan pasokan air.***Yohaness