Dejurnal.com, Gaarut – Bupati Garut H Rudy Gunawan menyampaikan bahwa belasan orang pegawai di Pendopo Kabupaten Garut terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah petugas kesehatan melakukan rapid tes PCR kepada para pegawai dan ajudan Bupati Garut.
“Ada 13 orang yang positif, diantaranya dua ajudan, dua sopir dinas, beberapa orang urdal pendopo dan walpir,” ungkap Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada para wartawan, Sabtu (12/2/2022).
Menurutnya, seluruh pegawai yang terpapar Covid-19 ini sekarang ini kondisinya tidak bergejala. Meski begitu, seluruh pegawai yang terpapar ini diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Walaupun positif, tapi tidak ada yang bergejala, dan semua pegawai sekarang seluruh pegawai lagi menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.
Bupati mengatakan banyak pegawai yang ada di lingkungan pendopo terpapar Covid-19, sementar dirinya tidak terpapar, begitupun istrinya Hj Diah Kurniasari Gunawan juga tidak terpapar.
“Alhamdulillah saya dan istri tidak positif. Meski begitu saya akan karantina hingga Selasa,” ujarnya.
Bupati Rudy menduga, pemaparan Covid-19 di lingkungan Pendopo ini dari ajudan dan sopir dinas. “Dugaan saya dari ajudan dan sopir,” katanya.
Meski saat ini banyak pegawai yang positif, tetapi aktivitas di Pendopo Kabupaten Garut tidak ditutup. Tetapi pihaknya hanya membatasi tamu yang berkunjung.
“Pendopo tidak ditutup, hanya dibatasi saja. Tamu yang berkunjung juga hanya dinas penting saja,” ujarnya.
Rudy mengimbau kepada masyarakat maupun siapa saja yang pernah kontak erat dengan para pegawainya untuk segera melakukan tes PCR antigen. Jika terkonfirmasi positif harus segera melakukan isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat (Isoter) yang ada di Rusun Gandasari dan Islamic Center.
“Kalau yang positif dan ada gejala sedang dan berat harus segera dirawat di rumah sakit rujukan Covid yang sudah kita siapkan. Tinggal telpon 119 bisa langsung dibawa ke rumah sakit,” terangnya.***Watono