Dejurnal.com, Sukabumi – Warga Desa Kabandungan menyoroti projek dibiayai dana bonus produksi panas bumi yang dinilai anggarannya besar namun realisasinya diduga tak sebesar yang dianggarkan.
Salah satu projek yang disorot ialah pekerjaan Hotmix jalan lingkungan Cikubang Cipicung, dengan volume P.400 M x L 2 M (tanpa mencantumkan ketebalan), nilai projek Rp 127.692.307.
Beberapa pihak mengkritisi terhadap pengerjaannya yang dinilai kurang dan banyak ketidakpuasannya, bila dilihat dari aspek pengerjaan yang kurang setara dari nilai pagu yang di pasang di papan proyek.
Bahkan beberapa warga menilai projek ini dengan volume yang tertera diprediksi bisa selesai hanya dengan anggaran kurang dari Rp 60 jutaan, apalagi ketebalannya tak dicantumkan.
“Persoalan ini butuh pengkajian ulang dari unsur terkait dan bisa langsung kroschek ke titik lokasinya di RT 22/09 Cikubang,” ucap salah satu warga Cikubang.
Beberapa tokoh masyarakat di Kabandungan menilai pekerjaan hotmix dengan anggaran sebesar itu dinilai terlalu jorok, karena masyarakat sudah pintar menghitung.
Salah satu tokoh menyebutkan bahwa pagu anggaran besar penetrasi bisa jadi tak sebesar itu.
“Namun yang jelas jika itu merupakan anggaran yang di peruntukan untuk perbaikan jalan ya harus di pake ke areal itu,” tandasnya.
Terkait hal itu, Sekretaris Desa Kabandungan saat dikonfirmasi melalui telepon tidak memiliki memberi komentar banyak.
“Harus ngobrol langsung dengan TPK,” pungkasnya.***Aldy