Dejurnal.com, Cianjur – Guru bahasa Inggris Rahmat Nugraha diberikan teguran keras oleh Kepsek SMAN 1 Sindangbarang Benny A. Benyamin. Guru yang berpenampilan slenge’an dan gayanya cuek tersebut dianggap telah melakukan pelanggaran aturan disiplin.
Menurut Kepsek Benny selama ini guru tersebut bertindak tidak sewajarnya pendidik. Lantaran tidak mengikuti kegiatan mengajar atau bolos. Bahkan tidak memberikan tugas kepada anak didiknya hingga tak mengisi nilai raport
“Kalau dinasehati malah dia melawan karena mengaku-ngaku dekat dengan ormas padahal saya tidak takut karena pijakannya aturan, ” katanya menjelaskan.
Bahkan saking parahnya lanjut Benny, dia itu tidak hadir selama berbulan-bulan. Perilaku sulit dikendalikan karena tidak bisa diatur kepribadiannya.
“Jadi ini sudah ketiga kalinya mulai dari Pasundan, SMAN 1 Cilaku sampai kesini perilakunya sama tidak berubah. Saya tuh bingung kalau dinasehati lewat di WA malah ngancam saya. Saya liat aja kedepannya karena saya sudah melaporkan ke KCD dan BKD untuk menindaknya, ” ucapnya melalui sambungan telepon.
Terpisah, Kasubbag TU KCD Provinsi Jabar, Tapip Wahyu Nugraha membenarkan adanya laporan dari SMAN 1 Sindangbarang. Pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan BKD Provinsi Jabar guna menindaklanjuti fenomena guru slenge’an tersebut.
“Dia agak tidak beres juga perilakunya terus juga melawan arus karena kalau ditegur orangnya melawan. Pekan depan kita laporkan ke BKD Jabar. Kita juga dapat laporan dari Kepsek langsung kesini, karena kabarnya kepseknya juga diludahi,” bebernya.
Sementara itu Rahmat Nugraha tatkala dikonfirmasi terkait apa yang disampaikan Kepsek selaku atasannya dan juga tentang sikap KCD yang dialamatkan kepada dirinya hanya menjawab singkat.
“Prinsip saya siap dipanggil dan akan mengikuti ketentuan,” jawabnya singkat.***(RIK)