Kamis, 2 Mei 2024
BerandadeBisnisGegara Komoditi Dagangan Belum Terpisah, Pedagang Pasar Sehat Soreang Keluhkan Sepi Pengunjung

Gegara Komoditi Dagangan Belum Terpisah, Pedagang Pasar Sehat Soreang Keluhkan Sepi Pengunjung

Dejurnal.com, Bandung – Para pedagang di Pasar Sehat Soreang Blok 1 mengaku mengalami penurunan omset sangat drastis, karena keberadaan pasar yang baru dibangun dari eks Pasar Soreang oleh pengembang PT Bangunbina Persada ini sepi pengunjung.

Riza Rismawan (Wawan), Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Soreang, menganggap sepinya Pasar Sehat Soreang dikarenakan Pasar Soreang Blok 2 yang letaknya di belakang Blok 1 (Basmen) masih bercampur antara kios komoditi dagangan keringan denah basah (sayuran/ ikan). Sehingga, menurut Wawan konsumen cukup mengunjungi Blok 2 sudah teroenuhi kebutuhan mereka.

Wawan menuding pengembang pasar tidak tegas memisahkan para pedagang di Blok 2 yang seharusnya hanya berjualan dagangan basah, sedangkan dagangan kering di Blok 1.

Wawan berharap pengembangan memperhatikan nasib para pedagang di Blok 1 yang mengalami penurunan omset sangat drastis. Wawan dan para pedagang di Pasar Soreang Blok 1 berharap, PT segera memindahkan pedagang kering berada di Blok 1 dan pedagang basahan di Blok 2.

Salah satu pedagang di Blok 1 H. Jalaludin mengaku, selain karena tidak terpisahnya komoditi, ditambah lagi di Blok 1 banyak kios yang tidak buka sehingga makin membuat pasar Blok 1 sepi.

“Tidak bukanya kios tersebut karena sepi pengunjung. Jika di Blok 2 tidak campur komiditinya, pasti pengunjung akan ke Blok 1. Untuk apa ke Blok 1 Basement, kalau di Blok 2 kebutuhan belanja pengunjung sudah terpenuhi, ” kata H. Jalaludin yang diiyakan Wawan.

Sementara, pihak PT Bangunbina Persada mengaku hanya bisa menindak pedagang yang melanggar aturan, di rekomendasi komiditinya untuk kios keringan tetapi berjualan basahan.

Dari pihak pengembang H. Agus Firman mengatakan, pihaknya berupaya untuk memindahkan para pedagang keringan dengan basah. Untuk sementara baru pedagang plastik, dan opsi lainnya pedagang di Blok 2 yang memiliki kios di Blok 1 tetapi tidak dibuka agar segera buka. ***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI