• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in GerbangDesa

Menguak Asal Usul Sejarah Desa Pameuntasan dan Dinamikanya

bydejurnalcom
Jumat, 4 November 2022
Reading Time: 2 mins read
Kades Pameuntasan, H. Suganda

Kades Pameuntasan, H. Suganda

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Desa Pameuntasan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Citarum,sebelah timur berbatasan dengan Walungan Ciwidey,sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kopo dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Gajah Mekar.

Jarak ke ibukota kabupaten mencapai 7 km. Mata pencaharian penduduknya ada yang menjadi petani,pengrajin, pedagang, karyawan, TNI, Polri dan ASN.

BacaJuga :

Patok Jalan Akses ke Kantor Kecamatan Dibuka Kembali, Camat Pasirjambu Apresiasi Sinergi Semua Pihak

BPN Serahkan Ratusan Sertifikat Elektronik PTSL pada Warga Dua Desa di Kecamatan Cileunyi

Pemkab Bandung Siap Dukung Penuh Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026

Berdasarkan data yang diperoleh, Desa Pameuntasan berdiri pada tahun 1850, dengan Kepala Desa pertama bernama Surawijaya,yang di angkat langsung oleh pemerintah kolonial Belanda.

Tentang asal usul nama Pameuntasan, zaman dulu warga setempat dan warga yang berada di luar Desa Pameuntasanhh
,jika ingin bepergian ke luar daerah dengan cara menyebrang atau “meuntas” Sungai Citarum karena belum ada jembatan penyebrangan. Atau menggunakan eretan (rakit yang terbuat dari bambu) sebagai alat transportasi penyebrangan saat itu. Warga sudah terbiasa memilih lokasi tempat pameuntasan atau penyebrangan di tempat yang sekarang dibangun jembatan, dikawasan Kp. Sukalilah.

Dari kebiasaan orang-orang menyebut lokasi tersebut sebagai tempat pameuntasan maka kata “pameuntasan” dijadikan sebagai nama desa,yakni Desa Pameuntasan. Itulah asal usul sejarah berdirinya Desa Pameuntasan.

Pada tahun 2008 mulai dibangun jembatan yang menghubungkan antara Desa Pameuntasan dengan Desa Mekar Rahayu menuju Kota Bandung.

Sejak dibangun jembatan mobilitas warga semakin lancar hal ini membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan membuka akses bagi pertumbuhan pembangunan di Desa Pameuntasan.

Seiring laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan zaman mau tidak mau berdampak terhadap adanya perubahan sosial dan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi dikalangan masyarakat Desa Pameuntasan. Roda perekonomian di Desa Pameuntasan terus menggeliat. Warung dan pertokoan makin marak. Yang paling menarik setiap hari Minggu muncul pasar dadakan di bawah jembatan Pemeuntasan dan sepanjang jalur oxbow Sungai Citarum.

Beberapa permasalahan yang dihadapi ; pertama masalah alih fungsi lahan. Berdasarkan hasil penelusuran bahwa hektaran sawah di Desa Pameuntasan kepemilikannya sudah berpindah tangan ke pihak investor. Bisa jadi kedepannya areal sawah tersebut akan berubah jadi kawasan pemukiman.

“Sembilan puluh persen diperkirakan lahan sawan di Desa Pameuntasan sudah jatuh ke tangan investos,hal tersebut berdampak terhadap kondisi warga Desa Pameuntasan,yang dulunya sebagai tuan tanah kini jadi petani penggarap.”Ujar Kades Pameuntasan, H. Suganda di Kantor Desa Pameuntasan belum lama ini.

Permasalahan kedua yang dihadapi pemerintahan Desa Pameuntasan adalah masalah sampah. Menurut Kades pihaknya belum memiliki tempat pembuangan atau tempat pengolahan sampah. Diakuinya, sampah di Desa Pameuntasan belum dikelola dengan baik.

“Kami mencoba mengajukan proposal ke dinas terkait keinginan kami ingin memiliki tempat pembuangan atau tempat pengelolaan sampah,” Tandas Kades.***
(LG/CLN)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Bandungpameuntasan
Previous Post

Ciamis Raih Tiga Penghargaan Platform Merdeka Belajar dari BBPMP

Next Post

Ketua Komisi C Kabupaten Bandung Akhiri Reses di Desa Marteng, Berterimakasih Kepada Warga

Related Posts

Kemenkopolkam Apresiasi Program MBG Kabupaten Bandung, Layak Jadi Percontohan Nasional
Regional

Kemenkopolkam Apresiasi Program MBG Kabupaten Bandung, Layak Jadi Percontohan Nasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg
deEdukasi

Bupati Bandung Usulkan Dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung, Ciwidey dan Nagreg

Rabu, 1 Oktober 2025
Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun
deBisnis

Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun

Rabu, 1 Oktober 2025
Patok Jalan Akses ke Kantor Kecamatan  Dibuka Kembali, Camat Pasirjambu Apresiasi Sinergi Semua Pihak
deNews

Patok Jalan Akses ke Kantor Kecamatan Dibuka Kembali, Camat Pasirjambu Apresiasi Sinergi Semua Pihak

Rabu, 1 Oktober 2025
BPN Serahkan Ratusan Sertifikat Elektronik PTSL pada  Warga Dua Desa di Kecamatan Cileunyi
deNews

BPN Serahkan Ratusan Sertifikat Elektronik PTSL pada Warga Dua Desa di Kecamatan Cileunyi

Selasa, 30 September 2025
Pemkab Bandung Siap Dukung Penuh Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026
deNews

Pemkab Bandung Siap Dukung Penuh Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026

Selasa, 30 September 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

Audiensi SEGI Garut Pertanyakan Mekanisme Potongan Zakat Profesi Guru, Ini Hasilnya

Rabu, 2 Juni 2021

KabarDaerah

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

Panen Cabai Di Sukatani, Geliat Awal Bumdes Tingkatkan Pendapatan Asli Desa

Minggu, 3 Mei 2020

Pemkab Bandung Beri Reward 26 Kepala Desa Studi Banding ke Bali

Senin, 26 Oktober 2020
Korwil Cileunyi Uwon Suwondo, S.Sos, MM

Guru Ngaji Ngajar di Sekolah, Ini Pelaksanaan di Korwil Cileunyi

Rabu, 1 Desember 2021

Paripurna DPRD Indramayu Tetapkan Hak Interpelasi, PDIP Walk Out

Senin, 31 Januari 2022
Ketua DPP FPPG, Asep Nurjaman

FPPG Minta DPMD Kabupaten Garut Lakukan Verifikasi Balon Kades Secara Terbuka

Minggu, 25 April 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste