• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Senin, Agustus 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in GerbangDesa

Menguak Asal Usul Sejarah Desa Pameuntasan dan Dinamikanya

bydejurnalcom
Jumat, 4 November 2022
Reading Time: 2 mins read
Kades Pameuntasan, H. Suganda

Kades Pameuntasan, H. Suganda

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Desa Pameuntasan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Citarum,sebelah timur berbatasan dengan Walungan Ciwidey,sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kopo dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Gajah Mekar.

Jarak ke ibukota kabupaten mencapai 7 km. Mata pencaharian penduduknya ada yang menjadi petani,pengrajin, pedagang, karyawan, TNI, Polri dan ASN.

BacaJuga :

Menjadi Desa Brilian, Desa Margahayu Tengah Dikunjungi Sejumlah Direksi Bank Luar Negeri

Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik

Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja

Berdasarkan data yang diperoleh, Desa Pameuntasan berdiri pada tahun 1850, dengan Kepala Desa pertama bernama Surawijaya,yang di angkat langsung oleh pemerintah kolonial Belanda.

Tentang asal usul nama Pameuntasan, zaman dulu warga setempat dan warga yang berada di luar Desa Pameuntasanhh
,jika ingin bepergian ke luar daerah dengan cara menyebrang atau “meuntas” Sungai Citarum karena belum ada jembatan penyebrangan. Atau menggunakan eretan (rakit yang terbuat dari bambu) sebagai alat transportasi penyebrangan saat itu. Warga sudah terbiasa memilih lokasi tempat pameuntasan atau penyebrangan di tempat yang sekarang dibangun jembatan, dikawasan Kp. Sukalilah.

Dari kebiasaan orang-orang menyebut lokasi tersebut sebagai tempat pameuntasan maka kata “pameuntasan” dijadikan sebagai nama desa,yakni Desa Pameuntasan. Itulah asal usul sejarah berdirinya Desa Pameuntasan.

Pada tahun 2008 mulai dibangun jembatan yang menghubungkan antara Desa Pameuntasan dengan Desa Mekar Rahayu menuju Kota Bandung.

Sejak dibangun jembatan mobilitas warga semakin lancar hal ini membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan membuka akses bagi pertumbuhan pembangunan di Desa Pameuntasan.

Seiring laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan zaman mau tidak mau berdampak terhadap adanya perubahan sosial dan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi dikalangan masyarakat Desa Pameuntasan. Roda perekonomian di Desa Pameuntasan terus menggeliat. Warung dan pertokoan makin marak. Yang paling menarik setiap hari Minggu muncul pasar dadakan di bawah jembatan Pemeuntasan dan sepanjang jalur oxbow Sungai Citarum.

Beberapa permasalahan yang dihadapi ; pertama masalah alih fungsi lahan. Berdasarkan hasil penelusuran bahwa hektaran sawah di Desa Pameuntasan kepemilikannya sudah berpindah tangan ke pihak investor. Bisa jadi kedepannya areal sawah tersebut akan berubah jadi kawasan pemukiman.

“Sembilan puluh persen diperkirakan lahan sawan di Desa Pameuntasan sudah jatuh ke tangan investos,hal tersebut berdampak terhadap kondisi warga Desa Pameuntasan,yang dulunya sebagai tuan tanah kini jadi petani penggarap.”Ujar Kades Pameuntasan, H. Suganda di Kantor Desa Pameuntasan belum lama ini.

Permasalahan kedua yang dihadapi pemerintahan Desa Pameuntasan adalah masalah sampah. Menurut Kades pihaknya belum memiliki tempat pembuangan atau tempat pengolahan sampah. Diakuinya, sampah di Desa Pameuntasan belum dikelola dengan baik.

“Kami mencoba mengajukan proposal ke dinas terkait keinginan kami ingin memiliki tempat pembuangan atau tempat pengelolaan sampah,” Tandas Kades.***
(LG/CLN)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Bandungpameuntasan
Previous Post

Ciamis Raih Tiga Penghargaan Platform Merdeka Belajar dari BBPMP

Next Post

Ketua Komisi C Kabupaten Bandung Akhiri Reses di Desa Marteng, Berterimakasih Kepada Warga

Related Posts

Ada Yang Dikelola Pribadi, Kades Pameuntasan H. Suganda, SE Ingin Semua SAB  Dikelola untuk Kepentingan Masyarakat
GerbangDesa

Ada Yang Dikelola Pribadi, Kades Pameuntasan H. Suganda, SE Ingin Semua SAB Dikelola untuk Kepentingan Masyarakat

Kamis, 31 Juli 2025
Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup
deHumaniti

Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup

Sabtu, 26 Juli 2025
DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama
Parlementaria

DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama

Jumat, 25 Juli 2025
Menjadi Desa Brilian, Desa Margahayu Tengah Dikunjungi Sejumlah Direksi Bank Luar Negeri
GerbangDesa

Menjadi Desa Brilian, Desa Margahayu Tengah Dikunjungi Sejumlah Direksi Bank Luar Negeri

Jumat, 25 Juli 2025
Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik
dePraja

Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik

Selasa, 22 Juli 2025
Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja
dePraja

Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja

Selasa, 22 Juli 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

KabarDaerah

Jelang Idul Adha 1446 H, Disnakan Ciamis Siapkan Tim Khusus dan Sosialisasi Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syari’at

Rabu, 7 Mei 2025

Sertijab Camat Pagaden Berlangsung Khidmat

Jumat, 24 Februari 2023

Primkop Galuh Kartika Buka Kopi Shop dan Swako

Kamis, 27 Februari 2020
Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna mengunjungi Padepokan Giri Harja 3, di Kampung Giri Harja, Kel Jelekong, Kec Baleendah, Kab Bandung, Rabu (21/4/21) petang.

Bupati Kang DS Kunjungi Padepokan Giri Harja 3 Bahas Program Mulok Seni dan Budaya Sunda

Kamis, 22 April 2021

Sekda Purwakarta Buka Jalan Santai Rangkaian HUT PGRI Ke-77 dan Hari Guru

Rabu, 23 November 2022

KLH dan Kemenag Kampanyekan Gaya Hidup Sadar Sampah di Pesantren

Minggu, 9 Maret 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste