Dejurnal.com, Garut – Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) Irwan Hendarsyah berpesan kepada para calon kepala desa (Cakades) yang akan “bertarung” besok tanggal 15 Mei 2023 di Pilkades serentak di Kabupaten Garut agar dalam pelaksanaannya pesta demokrasi tingkat desa ini dilakukan dengan mengedepankan nilai budaya.
Hal itu disampaikan Ketua DKKG yang akrab dipanggil Kang Jiwan di sela-sela giat sinergitas agama, budaya dan seni di Gedung Aula Kemenag Garut bersama Wakil Bupati dr Helmi Budiman serta para budayawan dan akademisi, Minggu (14/5/2023).
“Tetap junjung nilai kearifan budi pekerti dan tak ada ketersinggungan, kendati ditengah panasnya suhu politik Pilkades,” tandasnya.
Kang Jiwan berpesan kepada pemilih untuk santun dalam pemilihan, terutama menjaga ketertiban pasca pemungutan suara. “Sikap santun silih asuh akan mampu menjaga stabilitas dan kondusifitas di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap agar Pilkades serentak ini dijadikan sebagai pestanya rakyat yang demokratis yang mampu memilih dan terpilih dari orang-orang pilihan tentunya orang terbaik dari orang-orang baik yang mampu menjadi leadership dan panutan yang mampu menuntun dan menjadi tuntunan bagi kebaikan masyarakat nya dengan peningkatan di berbagai aspek kesejahteraan, berkebudayaan dan menjadikan desa sebagai landasan kuat bagi menopang kemajuan Kabupaten Garut.
“Kalah menang adalah lumrah dan biasa, buktikan rasa cinta pada daerah dengan sama sama turut membangun daerahnya,,” katanya.
Dengan mengedepankan nilai gotong royong dan sabilulungan sebagai perwujudan dari salah satu makna budaya, Kang Jiwan mengajak untuk sama sama berdoa agar proses pemilihan kades serentak lancar sesuai sesuai dengan harapan bersama, aman, tertib dan damai.
“Satu hal lagi, hati hati dengan tradisi serangan pajar karena itu akan menjadi kerugian besar terhadap tatanan budaya politik desa yang sehat serta untuk pembangunan ke depan, jika menemukan laporkan saja,” pungkasnya.***Red