Dejurnal.com, Garut – Sorotan publik tentang Pekerjaan Jalan Desa Guna Mekar Kecamatan Bungbulang yang diduga tidak sesuai spek teknis makin runyam. Pasalnya, kerunyaman makin terjadi ketika hak jawab dilakukan di media yang bukan pemberita awal sehingga terjadi perang saling beropini.
Pertemuan Kepala Desa Gunamekar di Kantor DPMPD Kabupaten Garut bersama beberapa awak media pada Rabu (31/5/2023) tidak dijadikan momen untuk memberikan jawaban atau klarifikasi terhadap ramainya isu yang berkembang.
Saat ditemui dejurnal.com, salah satu pimpinan media, Bro Tomi yang ikut meramaikan isu Pekerjaan Jalan Desa Guna Mekar Kecamatan Bungbulang mengaku kecewa pertemuan menjadi tidak efektif karena sikap Kepala Desa Gunamekar dan Sekretaris DPMD Kabupaten Garut.
“Seharusnya ini menjadi momen untuk memberikan keterangan bagi Kades Gunamekar, ini kadesnya malah diajak ngobrol sekdis, hasilnya tak jelas,” ujar Bro Tomi.
Menurut dia, dirinya dan rekan-rekan media yang lain menunggu jawaban Kades Gunamekar, selain meminta klarifikasi juga ingin mempertanyakan mengapa memberikan hak jawab kepada media yang tidak tahu persoalan.
“Ya, kami dari tadi sengaja menunggu Kades Gunamekar Evie Eryani, padahal tadi duduk sejajarkan sebelum masuk ruangan dengan Sekdis DPMD, namun sepatah kata pun tidak ada, bahkan ditunggu sampai pulangnya,” Ujar Bro Tomi dengan nada kecewa.
Bro Tomi telah mencoba berkordinasi dengan Kabid Pemdes, diarahkan berkordinasi langsung ke Sekertaris DPMD, selang beberapa menit kemudian langsung menghubungi Sekdis melalui via telepon seluler dan perpesanan whastapp.
“Tadi Sekdis ditelepon, jawabannya itu kurang respon, bahkan kami tadi diminta agar tidak menindaklanjuti kasus tersebut, soal katanya Kades sudah memberikan hak jawab, lah justru kami kesini DPMD itu agar mendapat hak jawab dari Kades, padahal secara aturan bahwa hak jawab itu harus ke redaksi media yang telah mengangkat berita, tapi saya maklum lah mungkin tidak paham tentang hak jawab sebuah pemberitan yang sudah muncul dan naik jadi berita di media kami,” Pungkas Bro Tomi.
Terkait hal itu, Sekretaris DPMD Garut, Erwin Rianto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah mendorong Kades beri hak jawab.
“Sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan (kades),” ujarnya melalui aplikasi perpesanan, Kamis (1/6/2023).***Yohaness