Dejurnal.com, Bandung – Relawan donor darah dan thalasemia Indonesia (ReDTI) Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat menggelar aksi Donor Darah dengan Tema “Bahagiakan Mereka dengan Amalan Setetes Darahmu !”
Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian Program rutin ReDTI PMI Jawa Barat bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) kota Bandung dilaksanakan di Masjid Jami Al-Karomah jalan raya Laswi desa Serangmekar kecamatan Ciparay kabupaten Bandung, Sabtu (17/6/2023).
Sekitar 150 pendaptar yang ingin mendonorkan darahnya, jumlah ini melampaui jumlah pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, aksi Donor Darah ini juga mendapatkan apresiasi positif dari warga masyarakat.
Baca juga : Bantu Ketersediaan Stok Darah PMI Ponorogo, Warga Desa Bancar Ikuti Donor Darah
Seusai acara, Hendi Resmawan, selaku pembina ReDTI PMI Jabar mengatakan, Relawan donor darah dan thalasemia Indonesia untuk 4 kalinya mengadakan kegiatan donor darah dan tetap bahagia thalasemia di masjid Al-Karomah bertepatan dengan hari donor darah sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni.
“Kebetulan kita baru bisa melaksanakannya hari ini dan alhamdulillah respon dari masyarakat begitu tinggi, hari ini kita menargetkan 150 darah dan ini sudah terlampaui jam 10 juga sudah habis kuota Ya jadi hari ini memang belum ketahuan berapa sih yang lolos dari 150 partisipan hari ini yang mendaftar,” ucapnya.
Baca juga : PMI Karawang Kekurangan Stok Darah Di Tengah Wabah Covid-19
Lanjut Hendi Resmawan, mudah-mudahan lebih banyak yang lolosnya daripada yang tidak lolos.
Harapan ke depan, peringatan Hari donor darah sedunia ini bisa lebih meriah lagi lebih untuk gebyar lagi tiada lain supaya masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya darah terutama untuk dirinya sendiri yaitu untuk kesehatan sendiri kemudian donor darah ini akan sangat berguna untuk membantu sesama yang membutuhkan darah terutama para penyintas thalasemia, terus kecelakaan lalu lintas yang setiap saat setiap hari selalu ada di rumah sakit ini.
“Mudah-mudahan ke depan warga masyarakat bisa menjadikan donor darah ini sebagai gaya hidup sehat dan bermanfaat sehat untuk dirinya bermanfaat untuk orang lain dengan cara kita sehat mereka selamat,” terangnya.
Dikatakannya, moto kita hari ini kerja sama dengan Gema generasi Pemuda masjid al-karomah kemudian paguyuban orang tua thalasemia RSUD Majalaya kemudian DKM Al- Karomah dan PMI Kota Bandung.
“Kita juga mengundang beberapa komunitas komunitas berbagi ini akan pengertian komunitas yatim piatu dan kemudian shopee studio center juga kita undang mereka juga menghadirkan beberapa anggotanya untuk bertemu saudara kita juga di hadiri oleh komunitas donor darah yang sama yang lebih dulu mengaktifkan aksi donor darah yaitu persaudaraan persaudaraan Majalaya atau PDF mereka berkenan hadir atas undangan.
Mudah-mudahan kerjasama di bidang kemanusiaan ini diantar komunitas bisa lebih ditingkatkan lagi terutama untuk kemanusiaan donor darah kegiatan donor darah seperti halnya yang di lakukan oleh ReDTI selama ini yaitu gerakan mendarat gerakan sosial yang mengarah dan dekat bagian dalam dan perlu diketahui juga bahwa hari ini ada 20 penderita thalasemia yang kita undang kita hadirkan untuk diajak bermain untuk diajak jalan gerakan tetap bahagia.
“Alasannya mungkin itu yang bisa disampaikan mudah-mudahan ke depan di hari donor darah dan peringatan lainnya di kegiatan sosial lainnya kita bisa bertemu lagi apa yang kita harapkan bisa,” Pungkasnya.***Agus Rachmat