Dejurnal.com, Bandung Barat – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial AN (43) mengungkapkan nasib dirinya yang bekerja di negara timur, sering dianiaya majikan perempuannya saat bekerja.
“Hal itu dilakukan majikan perempuannya lantaran cemburu karena majikan laki-laki suka mengganggu dan menggoda saya ketika bekerja,” ungkap AN melalui sambungan media sosial.
AN mengaku berasal dari Kabupaten Bandung Barat, dirinya bekerja di Riyadh Arab Saudi, diberangkatkan oleh salah satu perusahaan dengan memakai visa ziarah melalui salah satu sponsor dengan menjanjikan gajih sebesar Rp 7 juta untuk bekerja sebagai tenaga profesional ke luar negeri seperti Timur Tengah.
Sayang, nasib AN tidak seindah janji yang dibayangkan ketika mendapat majikan yang ternyata cemburuan dan gampang mengambil tindakan aniaya.
“Sempat memukul dengan kursi, dan saya berlari menyelamatkan diri rumah tetangga,” ungkapnya.
AN berharap dengan menceritakan nasib dirinya bekerja di negara orang, ada yang bisa mengusahakan untuk pulang, baik sponsor atau perusahaan yang memberangkatnya.
“Saya ingin pulang saja, daripada bekerja di sini dicemburui dan dianiya terus,” pungkasnya.***Mamat S