Rabu, 9 Oktober 2024
BerandadeHumanitiBudayaDKKG Bersilaturahmi Budaya Dengan Pj. Bupati Garut, Ini Bahasannya

DKKG Bersilaturahmi Budaya Dengan Pj. Bupati Garut, Ini Bahasannya

Dejurnal.com, Garut – Para pelaku budaya yang tergabung dalam Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) menggelar silaturahmi budaya bersama Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin di Ruang Pamengkang, Minggu (8/9/2024).

Dalam silaturahmi budaya tersebut, Ketua DKKG Irwan Hendarsyah yang akrab dipanggil Kang Jiwan memperkenalkan DKKG sebagai lembaga yang konsisten terhadap kebudayaan di Kabupaten Garut.

“DKKG selama ini konsisten dalam melestarikan kebudayaan di Kabupaten Garut yang dilakukan secara progresif,” ujar Kang Jiwan kepada Pj. Bupati Garut.

Kendati demikian, Ketua DKKG yang disertai rengrengan pengurus dan anggota DKKG sebanyak 20 orang, menyampaikan bahwa ada beberapa hal penting yang harus tersampaikan kepada Pj Bupati terkait eksistensi DKKG.

Pertama, perlunya legalisasi dan pengakuan atas eksistensi DKKG dari Pemkab Garut yang sudah berdiri sejak 7 tahun lalu. Kedua, menjadikan DKKG sebagai mitra pemerintah strategis yang terpasilitasi baik secara penganggaran maupun program dalam melestarikan kebudayaan di Kabupaten Garut, dan ketiga, untuk segera membentuk Perda atau Perbub tentang pemajuan kebudayaan sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Garut yang didampingi Kepala Disparbud sangat memahami dan cukup responsif. “Saya merasa bahagia serta mengucapkan terima kasih bisa bertemu langsung dengan ketua dan rengrengan pengurus DKKG untuk kali pertama,” ujar Pj. Bupati.

Pj. Bupati Garut berharap pertemuan kali ini sebagai pertemuan awal yang menjadi pondasi untuk pertemuan selanjutnya jika diperlukan. “Kita akan mangakomodir apa yang disampakan Ketua DKKG namun tentunya diperlukan proses secara prosedural,” katanya.

Menurut Pj. Bupati Garut bahwa dirinya tidak alergi budaya karena ia sendiri lahir dari lingkungan budaya, oleh karena itu dirinya berkomitmen dengan menginstruksikan kepada Kadisparbud agar setiap anggaran sektor kebudayaan harus diutamakan, tentunya sesuai dengan anggaran yang tersedia.

“Intinya, jangan sampai pembangunan kebudayaan di Kabupaten Garut tidak tersentuh sama sekali, apa lagi terkesan terbengkalai, dan saya minta agar DKKG dijadikan mitra Disparbud dalam mengelola aspek-aspek kebudayaan di kabupaten Garut secara proporsional, bertahap dan kontituinitas” pungkasnya.***Red

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI