Dejunral.com, Bandung – H +5 hari raya idul fitri, arus lalu lintas di Nager Kabupaten Bandung terpantau masih terjadi kepadatan. Kepadatan arus lalu lintas terjadi baik arah Garut menuju ke arah Bandung ataupun sebaliknya.
Kendaraan yang mengarah ke Bandung dipergunakan sebanyak tiga jalur, sementara kendaraan dari Bandung mengarah ke Garut diberlakukan satu jalur.
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmaja mengatakan, saat ini jalur di Jalan Raya Nagreg telah mengalami peningkatan. Dominasi kendaraan yang melintas adalah dari arah Garut menuju ke arah Bandung.
“Dilaporkan kita dari jalur Nagreg ini sudah mulai ramai yang dari arah timur menuju barat, kemudian yang dari arah barat atau Bandung ke sini sudah mulai berkurang,” ujar Danu, kepada awak media, Sabtu (5/4/2025).
Danu mengungkapkan kendaraan tersebut merupakan pertemuan dari Garut dan Tasikmalaya. Dengan itu langsung terjadi kepadatan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung. “Jalur Nagreg ini khususnya ada limpahan dari Garut bertemu di Nagreg,” katanya.
Saat ini polisi terus berupaya melakukan penguraian arus. Salah satunya adalah dengan melakukan skema contra flow.
“Ini kita perlebar lajur timur ke Bandung atau mengarah ke Barat, kita perlebar menjadi 3 lajur. Kemudian yang satu lajur kami siapkan bagi masyarakat yang mengarah ke Garut. Kemudian ada cb urai di mana ada titik kepadatan, contohnya di depan pom bensin Al Ma’soem,” jelasnya.
Menurutnya kepadatan saat ini tidak menyebabkan hingga beberapa kilometer. Bahkan kata dia, kendaraan masih bisa memacu kendaraannya meski dalam kecepatan rendah.
“Kalau kepadatan di jalur Nagreg kurang lebih 500-600 meter, kecepatan bisa memajukan 10-30 km per jam,” ucapnya.
Dia menambahkan peningkatan arus kendaraan masih akan terus terjadi hingga malam hari. Sehingga dirinya memorediksikan puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan saat ini.
“Iya diperkirakan puncak arus mudik (balik) dari hari Sabtu ini, Minggu sampai dengan Senin,” ungkapnya.***