Dejurnal.com, Bandung – Roadshow, Kunjungan Kerja dan Rapat Koordinasi terkait Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bupati Bandung Dadang Supriatna khususnya di Dapail 2 kemarin diapresiasi Kepala Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Asep Zaenal Mahmud.
Yang penting dari Roadshow Bupati Bandung tentang KDMP menurut Asep Zaenal Mahmud ialah statemennya selaku Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, untuk menyandingkan program MBG dengan KDMP.
Sementara ini, kata Asep Zaenal ada sebagian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah jalan, sementara Koperasi baru dibentuk tapi belum ada modal walaupun ada himbauan untuk kolaborasi tapi belum bisa nyambung.
“Untuk ke depan bagusnya sebelum beroperasinya MBG sudah ada MoU sehingga pas pelaksanaan bisa bekerja sama , kalau yang sudah jalan pasti kan sudah MoU dengan pihak lain, jadi kesannya merebut. Supaya MBG ada manfaat ganda, ekonomi di desa itu bisa maju, nanti ada kewajiban belanja MBG itu dari Koperasi dan ditekankan melalui surat keputusan bupati sehingga ada daya tawar,” terang Asep Zaenal di kantornya , Rabu (8/10/2025).
Di Desa Margahayu Tengah sendiri, aku Asep Zaenal BUMDEs sudah jalan, tinggal kerjasamakan antara BUMDEs dan KDMP. ” Misalkan BUMDEs dari dana desa ada ketahanan pangan untuk warung beras, jadi yang mengolah BUMDEs yang menjual koperasi. BUMDEs punya mesin pengemas air mineral, koperasi yang menjual,” terangnya
KDMP Desa Marteng juga menurut Asep Zaenal sudah ada kerja sama dengan MBG meski dapur MBG di Desa Margahayu Tengah baru akan beroperasi seminggu atau dua minggu yang akan datang. “Tapi sudah dikomunikansikaan. Pada intinya siap, MBG untuk mengambil beberapa bahan,seperti beras, gula dan minyak. Yang nesar-besarnya saja,” katanya.
Untuk kantor Koperasi, kata Asep karena Desa Margahayu Tengah tidak punya lahan maka bergabung dengan BUMDes. “Satu kantor kerja sama jangan adu geulis.Harus saling menguntungkan,” pungkas Kepala Desa Margahayu Tengah.*** Sopandi