• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Kemit Masjid Di Indramayu Belum Tersentuh Perhatian Pemerintah

bydejurnalcom
Rabu, 29 Januari 2020
Reading Time: 1 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Indramayu – Seorang warga masyarakat Desa Kiajaran kulon yang memiliki cacat fisik bernama Tarkim telah lama mengabdikan diri untuk menjadi kemit atau penjaga mesjid (merbot) Miftahul Huda yang berada di desa Kiajaran Kulon Blok Pelabuhan Kecamatan Loh Bener.

Saat ditemui dejurnal.com, pria kelahiran 1972 dan mempunyai 2 orang anak mengaku sudah lama menjadi kemit dan menjadi muadzin di Masjid Miftahul Huda.

BacaJuga :

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

“Saya lakukan dengan rasa tulus ikhlas sambil beribadah untuk rumah Allah SWT supaya orang-orang di sekitar bisa dapat menjalankan ibadah sholat lima waktu dengan khusyu,” ujarnya, Senin (27/01/2020).

Tarkim yang tugas rutinnya bersih-bersih masjid dan apa bila datang waktu sholatadzan pakai pengeras suara untuk memanggil orang orang untuk bersholat di mesjid mengaku tidak memiliki pekerjaan lain

“Penghasilan saya seminggu hanya mendapatkan Rp 50 ribu,” ungkapnya.

Tarkim bersyukur, dari hasil warga masyarakat yang telah memberikan amal sodaqoh lewat kotak amal telah terkunpul dari warga untuk keperluan pembangunan atau perawatan mesjid Miftahul Huda sehingga bisa ia rawat dan jaga.

“Biarpun hanya daptat Rp 50 ribu seminggu, hati saya sangat senang dan bangga, untuk keperluan keluarga, dengan adanya uang penghasilan Rp 50 ribu perminggu saya cukup cukupkan sajah, untuk keluarga dan mudah-mudahan rejeki bisa menambah,” ujarnya.

Bagi Tarkim, yang terpenting dirinya dan keluarga dapat melaksanakan ibadah sholat 5 waktu yang baik dan benar dan semoga Allah memberikan kekuatan iman dan islam bagi dirinya dan keluarga.

“Semoga kita semua dapat diberikan keselamatan dunia dan akhirat serta dapat ridho Allah SWT,” ujarnya.

Namun demikan Tarkim berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kesejahteraan para penjaga masjid atau julukan orang Indramayu kemit masjid.

“Ya kemit seperti saya ini,” pungkasnya.***Nano S

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Ultah Bupati Purwakarta Ambu Anne Kena “Dikerjain” Awak Media

Next Post

Penyakit TBC Masih Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat Garut

Related Posts

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat
Budaya

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat

Minggu, 19 Oktober 2025
Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

Dorong Literasi Media, Komunitas Gada Membaca Bersama IJTI Gelar Workshop Jurnalistik dan Broadcasting

Sabtu, 28 Juni 2025

SMK Ternama di Cianjur Diduga Gunakan Data Siswa Fiktif Untuk Pencairan Dana Bos

Rabu, 16 September 2020

Keterangan BJB Garut Tentang Fasilitas Kredit PT MMG Rp 16 Miliar, Dosen Pascasarjana Ini Beri Pandangan Hukum

Jumat, 7 Januari 2022

Setelah Heboh Beras Plastik, Dalam Program BPNT Cianjur Ditemukan Bandeng Presto Berjamur

Rabu, 23 September 2020
Foto : Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Kordiv P2HM) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis, Wulan Syarifah menyebutkan, dari hasil pemetaan, ditemukan 23 indikator potensi kerawanan TPS Rabu (20/11/2024)

Bawaslu Ciamis Petakan 23 Indikator Potensi TPS Rawan Untuk Antisipasi Gangguan Di Hari Pemungutan

Kamis, 21 November 2024

DKKG Menilai Disparbud Garut Dalam Implementasi Kebudayaan Lebih Mengedepankan Pertunjukan

Sabtu, 14 Juni 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste