• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Senin, Agustus 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in dePolitik

Cabup Nia Jelaskan Karapyak Pusat Pemerintahan Dalem Bandung Sebelum Jadi Dayeuhkolot

bydejurnalcom
Kamis, 15 Oktober 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

dejurnal.com. Bandung- Pada zaman pemerintahan dulu, Karapyak merupakan pusat pemerintahan atau ibu kota dalem Bandung berdasarkan piagam Sultan Agung Mataram. Namun, nama Karapyak kini sudah mulai terlupakan pItiadahal, warga di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot memiliki kaitan erat dengan sejarah terbentuknya Kabupaten Bandung.

Itu sebabnya Kurnia Agustina mengingatkan kembali kepada generasi muda atau milenial di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung tentang nama Karapyak.

Secara historis, tutur Kunia Agustina, Karapyak merupakan asal muasal nama Dayeuhkolot. Karapyak artinya rakit penyebengan. Karapyak secara geografis letaknya berada tepat di Cekungan Bandung, merupakan pusat pemerintahan atau ibu kota dalem Bandung.

BacaJuga :

Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik

Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja

Dilantik Bupati Bandung, Berikut Kadis yang Dimutasi di KM 0 Situ Cisanti Kertasari

“Kita semua menjadi saksi sejarah saat ini. Bahwa di Desa Citeureup, yang ada di Dayeuhkolot ini di zaman bupati tahun 1641 ini menjadi ibu kota Dalem Bandung dengan nama Karapyak,” kata Teh Nia saat bersilahturahmi dengan masyarakat dan tokoh di Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot, Kamis (15 /10).

Cabup Bandung nomor urut 1ini menyayangkan jika nama Karapyak sudah mulai muncul, namun tidak ada yang mengabadikan. Tidak ada yang mengabadikan, seperti dengan tidak pernah dijadikan nama jalan, nama desa, atau nama-nama tempat lainnya di Kecamatan Dayeuhkolot, atau di Kabupaten Bandung.

“Nama Karapyak tidak pernah diabadikan, padahal nama ini mengingatkan kita semua tentang asal usul Kabupaten Bandung,” kata dia.

Menurut dia, generasi muda di Kabupaten Bandung sudah harus mengenal jati dirinya. Termasuk asal muasal dirinya menjadi bagian bagi masyarakat Kabupaten Bandung, terutama masyarakat di Kecamatan Dayeuhkolot. Sebab, dengan terus mengingat nama Karapyak yang saat ini bernama Desa Citeureup, maka akan membawa tambahan inspirasi dan wawasan generasi muda atau milenial untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi melakukan pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Saat bernama Karapyak, lokasi ini selalu terendam banjir. Karena lokasinya di cekungan. Kaitannya adalah dari periode ke periode berikutnya harus mengubah paradigma menata lingkungan, tata kelola masyarakat yang sehat, dan mandiri,” kata dia.

Maka dari itu, pembangunan sarana dan prasarana umum di Kabupaten Bandung terutama di titik-titik banjir harus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Selain itu generasi milenial juga diminta untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Menurut Nia, harus betul-betul dilakuka. sebagai upaya yang tiada henti untuk memperbaiki kehidupan sosial kemasyarakatan dan pembangunan.

Pernyataan Calon Bupati Bandung Nia Kurnia Naser ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. Sehingga para tokoh masyarakat menyatakan siap mendukung paslon Bupati Bandung Nia-Usman (NU).***di

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Bandung
Previous Post

Bupati Bandung Diminta Klarifikasi Bawaslu Terkait Dugaan Kampanye

Next Post

PMII Tagih Janji DPRD Ciamis Tandatangi Petisi Tolak UU Omnibus Law

Related Posts

Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup
deHumaniti

Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup

Sabtu, 26 Juli 2025
DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama
Parlementaria

DPRD Setujui APBD Perubahan 2025 dan RPJMD 2025-2029, Ketua DPRD Hj. Renie : Wujud Komitmen Bersama

Jumat, 25 Juli 2025
Menjadi Desa Brilian, Desa Margahayu Tengah Dikunjungi Sejumlah Direksi Bank Luar Negeri
GerbangDesa

Menjadi Desa Brilian, Desa Margahayu Tengah Dikunjungi Sejumlah Direksi Bank Luar Negeri

Jumat, 25 Juli 2025
Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik
dePraja

Tempati Jabatan Sekwan, H. Yosep Nugraha, SH.,M.IP Komitmen Berikan Peran Terbaik

Selasa, 22 Juli 2025
Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja
dePraja

Jabat Direktur Operasional, Dadi Wardiman Siap Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Raharja

Selasa, 22 Juli 2025
Ratusan Pejabat Pemkab Bandung Dilantik  Bupati  di KM 0 Situ Cisanti Kertasari
dePraja

Dilantik Bupati Bandung, Berikut Kadis yang Dimutasi di KM 0 Situ Cisanti Kertasari

Selasa, 22 Juli 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Mantap ! Kereta Api Cikuray Express Mulai Operasi 23 Februari 2022, Uji Coba Gratis Sebulan

Minggu, 20 Februari 2022
Ketua FPPG, Asep Nurjaman (Foto : Istimewa)

Usir Wartawan, FPPG Nilai Oknum Pejabat DPMD Arogan, Cocok Ditempatkan di Daerah Terpencil

Minggu, 23 Mei 2021

Ambu Anne Tegaskan HET Elpiji Harus Sesuai Aturan

Senin, 28 Oktober 2019

Pemkab Purwakarta Segera Diperbaiki Jalan Berlubang Arah Maracang

Sabtu, 8 Maret 2025

26 Kepala Desa Studi Banding ke Bali, Ini Komentar Praktisi Pemerintahan

Rabu, 28 Oktober 2020
Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna mengunjungi Padepokan Giri Harja 3, di Kampung Giri Harja, Kel Jelekong, Kec Baleendah, Kab Bandung, Rabu (21/4/21) petang.

Bupati Kang DS Kunjungi Padepokan Giri Harja 3 Bahas Program Mulok Seni dan Budaya Sunda

Kamis, 22 April 2021

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste