Dejurnal.com, GARUT – Akibat terjadinya banjir dan longsor sebagian rumah, sawah dan kebun terendam, jembatan gantung hanyut. Adapun lokasi yang terdampak banjir Kp. Cidahon Desa Jati Mulya, Kp. Kaum Lebak Desa Pameungpeuk dan Kp. Tanegan, Desa Paas, Desa Sima Bakti, Desa Mancagahar dan Mandala Kasih KecamatanPameungpeuk Kabupaten Garut.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo didampingi Kasrem 062/Tn Letkol Arm Wahyu Jatmiko. S.Sos. M.M, Bupati Garut dan Kepala BPBD serta rombongan meninjau area yang terdampak banjir dan longsor di Kec. Pameungpeuk Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis (15/10/2020).
Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan, tujuan peninjauan adalah untuk mengetahui penyebab utama bencana banjir dan longsor, akibat banjir dan longsor adalah kerusakan ekosistem akibat penebangan pohon, sehingga mudah banjir dan longsor.
“Apalagi banyak daerah rendah dengan kemiringan yang curam,” ungkapnya.
Untuk solusinya yang harus diambil dengan cara pengembalian kawasan konservasi di hulu dan pelarangan penambangan liar serta peningkatan mata pencaharian masyarakat setempat.***Udg