Dejurnal.com, Karawang – Proyek pekerjaan turap kali Cidada, blok L Perumnas BTJ desa Sukaluyu Teluk Jambe Timur diduga “siluman” pasalnya keberadaan pembangunan proyek tersebut tidak memasang papan proyek sebagai bentuk transparasi dari mulai pekerjaan hingga sumber anggaran yang digunakan serta perusahaan sebagai pemenang tender turap.
Diduga kuat pihak rekanan kongkalingkong dengan pihak dinas PUPR Bidang SDA sehingga proyek tanpa spanduk informasi sengaja dibiarkan dan tidak transparan.
“Faktanya kami sering menemukan di sejumlah lokasi pekerjaan Bidang SDA PPPR yang tidak ada spanduk proyek, apa memang disengaja atau lalai atau memang sudah biasa seperti itu,” ungkap Ketua KMG Imron Rosadi SAg kepada Dejurnal.com, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya ketidak transparansinya para rekanan Bidang SDA merupakan bentuk perlawanan terhadap UU keterbukaan publik, apalagi proyek turav dibiayai dengan anggaran pemerintah yang hakekatnya berasal dari uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan.
“Baik secara teknis, bahan matrial dan kualitas turav bronjong yang dipasang untuk menahan longsor sungai Cidadap Perumnas BTJ,” Jelasnya.
Salah seorang pekerja proyek turav bernama Aceng saat ditemui diloksi mengatakan dan membenarkan proyek tersebut tidak dipasang spanduk informasi atau plang proyek.
“Saya baru kerja jadi tidak tahu menahu siapa pemborongnya, tugas saya hanya kuli saja ” pungkasnya.***RF