• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Oktober 21, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Tinjau Instalasi Penyulingan Air Sungai Citarum, Bupati Bandung Tertarik Mengembangkan

bydejurnalcom
Kamis, 2 September 2021
Reading Time: 2 mins read
Bupati Bandung Dadang Supriatna tinjau instalasi air bersih di Desa Sukamukti Katapang. (Sopandi/dejurnal.com)

Bupati Bandung Dadang Supriatna tinjau instalasi air bersih di Desa Sukamukti Katapang. (Sopandi/dejurnal.com)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau instalasi air bersih di Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/9/2021).

Instalansi air bersih tersebut dibangun Sektor 7 Citarum Harum, lokasinya di kawasan RT 03/03 desa setempat. Instalasi air ini dibangun tahun 2018. Sumber air pada instalasi tersebut berasal dari Sungai Citarum.

Dadang Supriatna menyatakan, dengan kondisi seperti ini tertarik untuk mengembangkan instalasi air tersebut sehingga bisa dinikmati masyarakat lebih luas.

BacaJuga :

Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah

Bupati Bandung Ajak IKA PMII Dukung Program Pusat dan Daerah

HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat

Namun, kata Dadang Supriatna perlu disosialisasikan kepada masyarakat, ternyata dari air Sungai Citarum yang kotor bisa menghasilkan air untuk mandi. “Untuk kesehatan juga karena sudah ada analisa, mutunya sudah dilihat sehingga dengan kondisi seperti ini kita tertarik untuk mengembangkan,” katanya.

Hanya saja, imbuh Dadang Supriatna perlu dipahamkan kepada masyarakat, karena masyarakat melihat kondisi awalnya. “Jadi masyarakat jarijipen lah kalau istilah Sundanya. Tapi pada dasarnya sudah sehat dari hasil labnya. Nanti bisa digunakan, kita diskusikan dengan Disperkimtan, nanti kita bahas, bagaimana dikolaborasikan, kira-kira seperti apa langkah-langkahnya sehingga bisa digunakan untuk masyarakat, ” terangnya.

Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Tataruang (Disperkimtan) Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi yang turut meninjau ke lokasi mengatakan, instansi air bersih layak minum yang bersumber dari air Sungai Citarum merupakan inovasi,

“Insyaalloh ini jadi bahan masukan, nanti kita konpers, biaya investasinya berapa, biaya operasionalnya berapa. Nanti kita hitung dulu. Saya berharap ini bisa dimanfaatkan masyarakat.

Di tempat yang sama, Komandan Sektor 7 Citarum Harum Kolonel Infanteri Jefson Marisano Simanjuntak mengatakan, kedatangan Bupati Bandung dengan Brigjen Purwadi (mantan Dan sektor 7 yang kini bertugas di Cisanti, intinya bupati melihat langsung sejauh mana operasional mesin penyulingan air ini.

Brigjen Purwadi yang pada masa ia menjabat sebagai Dan Sektor 7 Citarum Harum (kini bertugas di Cisanti) menerangkan alawal instansi ini dibangun, ” Saat ada mahasiswa UNUR, UGM dan UPI KKN di tempat saya, tahun 2018. Nginep di salah satu warga setempat. Karena tidak ada air kemarau, maka diperintahkan ngebor, ternyata juga airnya kurang, Saya inisiatif mengumpulkan pengusaha. saya menghubungi Irsad karena dia punya teknologi . Terus kita bangun ternyata bisa. Teris kita pake mahasiswa dan masyarakat bisa selama ini.

Camat Katapang, Yani Suharyadi menyebutkan, instansi air bersih ter sebut sekarang bisa dimanfaatkan warga sekitar, makanya ada kran bukan unukk dipasang ke masing rumah.

Kalau ada penyerahan dari Mentri Pertahanan atau Panglima, sehingga Pemerintah daerah bisa menganggarkan untuk bisa dimanfaatkan dengan saluran ke ruamah untuk 200 rumah. “Untuk saluran, meteran kan perlu anggaran, kalau ada penyerahan ke Pemda bisa menganggarkan, ” terangnya.

Camat mengusulkan Instalasi tersebut menjadi protitif, nanti dibuat di anak-anak sungai. Karena anak sungai bahan baku airnya lebih bersih.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua RW 03 Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang Yuni menyatakan kualitas air hasil olahan instalasi air ini menjadi jernih. Masyarakat menginginkan ada saluran pipa ke rumah-rumah, namun belum bisa terlaksana karena terbentur anggaran dan mekanisme lainnya. Dengan ada peninjauan bupati dan Sektor 7, diharapkan penggunaan air bersih tersebut bisa maksimal. Hampir 200 warga bisa menggunakan air bersih tersebut.*** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Dinas PU dan Pemborong Sepakat Pekerjaan Pakai Pasir Merah Dibongkar Serta Dibangun Ulang

Next Post

Menyoal Himbauan Perioritas Pembelian Penjualan dan Konsumsi Telur Ayam

Related Posts

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri  Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif  Margaasih
Kalam

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif Margaasih

Selasa, 21 Oktober 2025
Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah
Kalam

Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah

Senin, 20 Oktober 2025
DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani
Parlementaria

DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani

Senin, 20 Oktober 2025
Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah
dePraja

Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah

Senin, 20 Oktober 2025
Bupati Bandung Ajak  IKA PMII Dukung  Program Pusat dan Daerah
dePraja

Bupati Bandung Ajak IKA PMII Dukung Program Pusat dan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025
HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat
dePolitik

HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat

Senin, 20 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

KabarDaerah

Ketua Puskesos Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Saeful sedang mengecek kartu elektronik BPNT milik salah satu warga. (Foto Sopandi/dejurnal.com)

Agen Heran Banyak Kartu BPNT KPM Desa Margahayu Tengah Saldonya Kosong

Rabu, 19 Mei 2021

50 Anggota DPRD Purwakarta Dilantik, Berharap Menunjukan Komitmen Pro Rakyat

Selasa, 6 Agustus 2024

Komisi IV DPRD Garut Dorong Pemkab Bantu Kepulangan Pekerja Saudi Asal Pameungpeuk

Senin, 5 April 2021

Suplier BPNT PT. EBP Jalin Kerjasama Dengan Penggilingan Padi Lokal

Selasa, 27 Oktober 2020

Festival Manggis 2020 Target Raih Pasar Lokal

Sabtu, 14 Maret 2020

Ciptakan Ciamis Harmonis Polres Ciamis Gelar Ngariung Bareng dan Bhakti Kesehatan di Desa Selasari

Rabu, 12 Maret 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste