Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna berpesan agar para atlet Kabupaten Bandung tetap membela daerahnya dalam event olahraga seperti PON Papua.
Menurut Dadang Supriatna, mencintai tanah air sebagian dari iman. Demikian pun bagi atlet Kabupaten Bandung yang tetap membela nama Kabupaten Bandung, merupakan bagian dari iman.
“Hubbul wathon minal iman. Mencintai tanah air sebagian dari iman, ” ujar Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna saat menyambut atlet peraih medali PON Papua, di Rumah Dinas Bupati Bandung di Soreang, Kamis (21/10/21).
Untuk itu, Kang DS
menginstruksikan KONI Kabupaten Bandung untuk memberikan sanksi atau punishment kepada pengurus cabang (pengcab) dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang terindikasi melakukan jual beli atlet.
Bagi cabor yang terindikasi menjualbelikan atletnya tanpa menempuh mekanisme yang berlaku, kata Kang DS akan diberikan sanksi.
Kang DS, berharap para atlet Kabupaten Bandung tetap konsisten untuk tetap menjadi atlet dari Kabupaten Bandung, terlebih saat ini tengah bersiap untuk menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar.
Jual beli atlet, Kata Kang DS sangat merugikan Kabupaten Bandung. Menurutnya itu keterlaluan. Karena itu pihaknya akan berupaya untuk menarik kembali atlet-atlet asal Kabupaten Bandung yang membela daerah lain.
Ketua KONI Kabupaten Bandung, Hendra M Gani mengatakan, sanksi yang diberikan bagi cabor yang wanprestasi, antara lain dengan pembekuan penyaluran anggaran pembinaannya dan pengcab diusulkan untuk diganti.
Sesuai instruksi Bupati, kata Herda, pihaknya akan memanggil cabor-cabor yang diindikasikan melepas atlet-atletnya untuk membela daerah lain, untuk dimintai klarifikasi dan dievaluasi. *** Sopandi