• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Senin, Agustus 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in dePraja

Menteri LHK Sebut Modus Kejahatan Lingkungan Sangat Dinamis dan Multi Aktor

bydejurnalcom
Minggu, 12 Desember 2021
Reading Time: 1 mins read
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. (Foto : Istimewa)

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. (Foto : Istimewa)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Sukabumi – Kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan sangat dinamis dan terus mencari pola dan bentuk baru. Modus kejahatan mulai dengan cara konvensional dan canggih.

Hal itu diingatkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar kepada jajarannya saat menjadi inspektur upacara dalam acara penutupan pelatihan Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/12/2021).

“Pelaku kejahatan hutan datang dari berbagai kalangan atau kita sebut multi aktor mulai dari masyarakat, kelompok terorganisir, korporasi dan oknum aparat di antaranya,” kata Siti.

BacaJuga :

Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Pabrik Kulit Sukaregang, Kejahatan Lingkungan?

Pencemaran Limbah Sukaregang Kejahatan Lingkungan, Lantas ?

SPORC beranggotakan 57 orang yang mendapat penempaan latihan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri mulai dari tanggal 2i1Oktober hingga 11 Desember. Siti berharap, SPORC bisa beradaptasi dengan kejahatan lingkungan dan kehutanan yang dianggap kian kompleks.

“Kawan-kawan Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat, anggota SPORC yang sudah diberikan baretnya, saya ingin mengingatkan lagi bahwa kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan sangat dinamis dan akan terus mencari pola dan bentuk baru,” kata Siti.

Modus kejahatan mulai dengan cara konvensional dan canggih. Pelaku kejahatan hutan datang dari berbagai kalangan atau kita sebut multi aktor, masyarakat, kelompok terorganisir, korporasi, transaksional, aktor dan oknum aparat.

Siti berkeinginan SPORC sebagai garda terdepan dalam upaya-upaya permasalahan lingkungan dan kehutanan untuk terus menempa diri dan berinovasi dalam hal pencegahan dan penanggulangan.

“Harus terus menempa diri dan inovasi agar tetal mampu mencegah dan menanggulangi berbagai gangguan dan ancaman kejahatan kehutanan yang juga akan semakin meningkat kualitasnya. Tugas ini tidak akan mudah namun dengan sinergi bersama dengan segenap elemen masyarakat saya yakin semua akan bisa diselesaikan demi hutan yang lestari demi masyarakat sejahtera dan demi kejayaan Indonesia,” tegas Siti.***Aldy

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: kejahatan lingkungan
Previous Post

FKPPAI DPC Karawang Gelar Pengobatan Alternatif Gratis di Acara Ngarumat Jagat Rawagede

Next Post

Wajah Baru Alun-Alun Garut, Bupati : Babancong dan Pendopo Bakal Disesuaikan

Related Posts

Terjadinya Bencana di Garut, Disinyalir Ada Campur Tangan Manusia Dalam Merusak Alam
deNews

Terjadinya Bencana di Garut, Disinyalir Ada Campur Tangan Manusia Dalam Merusak Alam

Sabtu, 24 September 2022
Salah Satu Kabid Akui Mobil DLHK Garut Dipakai Buang Limbah Kulit, Bantu Kejahatan Lingkungan?
deNews

Salah Satu Kabid Akui Mobil DLHK Garut Dipakai Buang Limbah Kulit, Bantu Kejahatan Lingkungan?

Kamis, 30 Juli 2020
Kadis LHK Garut : Pelaku Kejahatan Lingkungan Laporkan Saja
deNews

Kadis LHK Garut : Pelaku Kejahatan Lingkungan Laporkan Saja

Jumat, 3 Juli 2020
deNews

Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Pabrik Kulit Sukaregang, Kejahatan Lingkungan?

Rabu, 2 Oktober 2019
deNews

Pencemaran Limbah Sukaregang Kejahatan Lingkungan, Lantas ?

Senin, 8 April 2019

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

Yosep Nugraha : Situs Budaya Harus Ditata untuk Jadi Daya Tarik Pariwisata

Kamis, 29 Oktober 2020

Polres Garut Gelar Sertijab Kapolres Dengan Prosesi Pedang Pora

Rabu, 16 Juni 2021

Ciamis Hijau Dimulai dari Rumah: DPRKPLH Dorong Aksi Nyata di Hari Bumi 2025

Selasa, 22 April 2025

Miliaran Rupiah Digelontorkan Untuk Penataan Wisata Curug Malela

Rabu, 13 November 2019

Bantuan Kapal Anggaran 2015 Senilai 1,5 Miliar Tak Manfaat, Kemendes Akan Datangi Garut

Kamis, 31 Oktober 2019

Jemaah Umroh Kabupaten Garut, Jadikah Berangkat?

Selasa, 18 Januari 2022

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste