Kamis, 19 September 2024
BerandadePrajaMinimalisir Rawan Genangan Air, Bupati Bandung : Pembuatan Pintu Air Solusi Terbaik

Minimalisir Rawan Genangan Air, Bupati Bandung : Pembuatan Pintu Air Solusi Terbaik

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung tiga rumah yang sempat tergerus aliran Sungai Cirasea di Kampung Bojong RT 03/RW 06 Desa Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung yang terjadi pada tahun lalu, Minggu (3/12/2023).

Ketiga rumah yang tergerus aliran Sungai Cirasea itu, sudah ditangani dan mendapat bantuan Pemerintah Kabupaten Bandung.Tidak lama kemudian, Bupati Bandung didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung Uka Suska Puji Utama meninjau lokasi permukiman warga yang sempat tergenang banjir di Kp. Hujung (Legok Ringgit) RT 04/RW 02 Desa Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Permukiman padat penduduk itu berdekatan dengan aliran Sungai Cirasea dan permukiman penduduk itu terendam banjir beberapa hari lalu setelah turun hujan deras di kawasan tersebut.

Namun pada hari Minggu 3 Desember 2023 kondisinya sudah normal kembali, tidak ada genangan air karena sudah surut. Bupati Bandung Dadang Supriatna mengutarakan bahwa lokasi pertama yang ditinjau adalah bantaran Sungai Cirasea yang jebol tahun kemarin dan mengancam kepada sejumlah rumah warga yang ada di sekitarnya di Kampung Bojong Desa Ciparay itu.

“Ada tiga rumah yang tergerus di Kampung Bojong Desa Ciparay,” Katanya.

Menurut Dadang Supriatna, pihaknya memantau langsung lokasi tiga rumah yang sempat tergerus aliran Sungai Cirasea itu. memang lahan juga tergerus.

“Berdasarkan sertifikat yang sudah ada, tapi saya sayangkan, walaupun sudah punya sertifikat, khusus bangunan ada garis sempadan sungai. Minimal 4 meter atau 2 meter, jangan sampai terlalu mepet antara bantaran sungai dengan rumah. Nanti kalau ada kejadian, menyalahkan lagi pemerintah,” tuturnya.

Lanjut Dadang Supriatna, untuk itu kesadaran masyarakat sangat penting, kaitan dengan keamanan membuat rumah.

“Saya berharap dimula dari kesadaran warga, dan kita juga dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung sudah membatu memperbaiki tiga rumah warga yang tergerus. Dengan harapan bermanfaat bagi warga,” tuturnya.

Kedepannya bahwa pihaknya akan terus memantau aliran Sungai Cirasea yang dinilai cukup rawan, dan terjadi pendangkalan di beberapa titik lokasi. Ia pun akan melakukan komunikasikan dengan BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum).

“Mugia semua warga masyarakat Kabupaten Bandung sehat dan selamat,” katanya.

Lebih Dadang Supriatna mengatakan ada kejadian genangan air di Kampung Hujung RT 04/RW 02 Desa Ciparay akibat debit air yang tinggi pada beberapa hari lalu.

“Genangan air itu masuk ke perkampungan atau permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 70 Cm. Solusinya adalah harus membuat pintu air,” kata Bupati Bandung.

Menurutnya, nantinya setelah pintu air dibangun, Kepala Desa Ciparay untuk menugaskan warga guna menjaga pintu air disaat turun hujan deras. “Desa harus mengeluarkan juga biaya operasional pintu air tersebut,” harapnya.

Bupati juga turut menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung untuk menganggarkan pembangunan atau pembuatan pintu air tersebut.

“Dengan harapan bisa dilaksanakan bulan-bulan ini (Desember 2023) untuk kenyamanan warga sekitar di Kampung Hujung RW 02 Desa Ciparay ini,, bahwa air yang menggenangi kawasan Kampung Hujung itu, juga berasal dari permukiman dan kawasan Pasar Tradisional Ciparay yang mengalir ke sungai. Tapi manakala debit air tinggi, curah hujan tinggi, akhirnya air bisa masuk ke pemukiman warga. Sehingga kita solusinya membuat pintu air,”Jelasnya.

ementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan, setelah mendapatkan instruksi dari Bupati Bandung, pihaknya akan langsung melakukan survei ke lokasi di mana akan dibangun pintu air.

“Bisa dibangun bulan Desember 2023 ini, karena Pak Bupati Bandung sudah memerintahkan pembangunan pintu air,” kata Zeis.***Agus Rachmat

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI