• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Pemkab Bandung Ikuti Rakor Teknis Persiapan Pelaksanaan WWF ke-10 di Bali 2024

bydejurnalcom
Sabtu, 4 Mei 2024
Reading Time: 3 mins read
Pemkab Bandung Ikuti Rakor Teknis Persiapan Pelaksanaan WWF ke-10 di Bali 2024
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengikuti rapat koordinasi (rakor) teknis persiapan pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali tahun 2024 ini.

Rakor yang diadakan Kementerian Dalam Negeri RI dengan melibatkan pemerintah daerah dan perusahaan ini melalui daring.

Mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Marlan mengikuti rakor tersebut. Menurut Marpan pelaksanaan WWF ini adalah salah satu bagian dari peringatan Hari Air Sedunia.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan berkaitan dengan seminar, pameran teknologi pengolahan air. “Makanya di dalam kegiatan ini, perusahaan daerah yang bergerak di air minum diundang untuk hadir dalam pelaksanaan WWF ke-10 tersebut,” kata Marlan saat mengikuti rakor melalui daring di Gedung Setda Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (3/5/2024).

“Pengolahan air bersih memang sulit, tapi teknologi terus berkembang bagaimana pemerintah daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini bisa memanfaatkan teknologi pengolahan air yang lebih efektif dan efisien. Sepertinya ke arah sana dalam pelaksanaan WWF itu,” jelas Marlan.

Kata Marlan yang diundang dalam pelaksanaan WWF itu, tidak hanya pemerintah daerah maupun BUMD yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung, juga dari luar negeri.

Saat ini menurut Marlan, layanan air bersih di Kabupaten Bandung sudah mencapai 87 persen, baik layanan air bersih yang dilaksanakan PDAM Tirta Raharja, maupun SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) yang dikelola oleh pemerintah desa maupun komunitas.

“Inilah perlunya untuk mengikuti kegiatan WWF, baik untuk bertukar pengalaman maupun untuk melihat sejauh mana daerah lain atau pun teknologi yang sudah ada yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh kita,” ujar Marlan.

Pemerintah daerah, kata Marlan sedang mendorong kepada pihak PDAM khususnya, untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

“Saat ini salah satunya kita sedang membangun SPAM Kertasari, yang punya kapasitas kurang lebih sekitar 1.100 liter per detik. Yang nantinya itu bisa membuat sambungan kurang lebih 45.000 sambungan rumah untuk wilayah timur Kabupaten Bandung. 45.000 sambungan rumah itu ditargetkan dalam empat tahun kedepan, yang bersumber dari SPAM Kertasari dan berharap tahun 2026 selesai pembangunan SPAM-nya untuk menambah sambungan baru di kecamatan yang belum terairi atau terlayani PDAM,” tuturnya.

Karena memang beberapa daerah di bagian timur Kabupaten Bandung belum terlayani PDAM, kata Maran, seperti di Cilengkrang, Cileunyi, Nagreg dan wilayah lainnya belum terlayani air bersih.

“Kita akan ekspansi ke sana. Mudah-mudahan mulai tahun ini, sudah akan berkontrak karena sudah akan ada pemenangnya dan mulai berjalan mungkin ground breaking sekitar bulan Juni 2024. Ini akan menambah cakupan layanan sambungan air bersih,” tuturnya.

Selain itu, kata Marlan, untuk wilayah Margahayu, Margaasih itu akan meningkatkan kapasitas di SPAM Gambung.

“Kabupaten Bandung ini masih mengandalkan sumber air bakunya dari sungai dan sumber air lainnya. Tetapi lebih banyak dari sungai, sehingga memang perlu ada teknologi-teknologi yang lebih efektif dan lebih efisien. Sumber air baku dari sungai itu terganggu pada saat banjir bandang. Namun disaat turun hujan dari hulu, kemudian tingkat kekeruhannya tinggi, sehingga tidak bisa diolah,” tuturnya.

Marlan berharap dengan adanya pelaksanaan WWF itu, nantinya bisa ada berbagai pengalaman. Ia pun berharap sumber air lainnya bisa digunakan untuk menambah kebutuhan sumber air baku di Kabupaten Bandung.

“Selama ini, kita lebih banyak menggunakan sumber air yang sudah ada, sehingga teknologi yang digunakan lebih banyak di layanan. Bagaimana teknologi yang digunakan untuk percepatan misalnya, mengetahui titik air bocor. Kita sudah punya teknologinya, yang bisa dengan cepat mengetahui di mana titik air kebocoran,” jelasnya.

Marlan juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah sudah punya teknologi tekanan air. Tekanan air itu harus merata guna menghindari pipa saluran air pecah.
“Kita sempat mendapat penghargaan dari Francis karena kita sudah menggunakan teknologi itu,” katanya.

Kemudian, kata dia, PDAM sudah memperkecil kebocoran air pada triwulan satu ini hanya di 22,06 persen. Padahal di bulan Desember 2023 lalu masih di 27,2 persen, sehingga turun cukup banyak.

“Ini akan berdampak pada laba perusahaan juga dengan berkurangnya air yang bocor,” katanya.***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Lepas Sambut Dandim 0624, Letkol Inf Hamzah Budi Susanto : Berat Meninggalkan Kabupaten Bandung

Next Post

Syarat 172.589 Dukungan, KPU Kabupaten Bandung Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Wabup dari Jalur Perseorangan

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

Dinas PU dan Pemborong Sepakat Pekerjaan Pakai Pasir Merah Dibongkar Serta Dibangun Ulang

Kamis, 2 September 2021

KabarDaerah

Kapolres Purwakarta Berikan Bingkisan Paket Lebaran Kepada Personelnya

Senin, 18 Mei 2020

Nyaris Terjadi Bentrokan, Pendukung Salah Satu Calkades Sukamenak dengan Calkades Lawan

Sabtu, 16 Oktober 2021

Banjir Bandang Dikabarkan Landa Desa Pasawahan Cicurug, Beberapa Rumah Tergerus Air

Senin, 21 September 2020

Warga Desa Sindangbarang Bergerak: Akses Jalan Rusak Diperbaiki Swadaya, Pemerintah Desa Desak Tindak Lanjut PUPR

Rabu, 23 April 2025

Ingat ! Rabu Besok Mulai Uji Coba Kereta Api Garut-Senen, Gratis Selama Sebulan

Senin, 21 Februari 2022
Kepala Desa Sayati Nandar Kusnandar

Tak Setuju Beberapa RW-nya “Dicaplok” Desa Lain, Kades Nandar Lebih Setuju Desa Sayati Naik Status Jadi Kelurahan

Sabtu, 10 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste