Ciamis,- Peringati Hari Juang TNI AD ke -79 Komandan Kodim (Dandim) 0613/Ciamis, Letkol Inf. Afiid Cahyono, S.Sos., S.H., M.Han., ikuti bakti sosial Donor Darah di Joglo Pendopo Bupati. Minggu (15/12/2024).
Ditemui awak media Dandim 0613/Ciamis, Letkol Afiid Cahyono menyampaikan peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini dirangkai dengan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat.
“Dari beberapa hari lalu, kita sudah melaksanakan karya bakti, seperti pembersihan sungai, membantu masyarakat membersihkan pasar, hingga sampai sekarang kegiatan donor darah ini juga pengobatan massal. Selain itu, kami juga mengadakan pembuatan akta kelahiran bekerja sama dengan Dukcapil serta pelaksanaan Bazaar UMKM,” jelasnya.
Letkol Afiid menjelaskan kegiatan Donor Darah bersama PMI untuk membantu penambahan stok darah PMI bagi penyandang Thalasemia dimana tiap bulan diharuskan ada sedangkan stok di PMI kurang.
“Seperti kita ketahui bersama ada banyak Penyandang Thalasemia di Ciamis dengan begitu kita adakan donor darah ini untuk membantu penambahan stok darah tersebut, disamping itu pula diadakan pengobatan gratis untuk prajurit dan masyarakat umum,” katanya.
Berdasarkan pantauan Dejurnal di lapangan kegiatan donor darah selain di ikuti Letkol Afiid beserta Calon istri terlihat juga Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya dan Pj. Walikota Banjar Soni Harison turut menyumbangkan darahnya.
Lebih lanjut Letkol Afiid menjelaskan bahwa Hari Juang TNI AD merupakan momen refleksi untuk memperkuat semangat pengabdian kepada rakyat.
“Hari ini, 15 Desember 2024, kita memperingati ke-79 tahun Hari Juang TNI AD. Momentum ini adalah pengingat kelahiran Angkatan Darat, sekaligus wujud pengabdian yang terus tumbuh dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujarnya.
Menurut Afiid berbagai kegiatan yang diselenggarakan merupakan wujud nyata semangat TNI AD untuk selalu berada berbaur bersama rakyat.
“Semua ini adalah bukti bahwa TNI AD lahir dari rakyat, besar karena rakyat, dan selalu kembali untuk rakyat,” ucapnya.
Afiid juga mengingatkan pentingnya pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang tetap relevan hingga kini.
“Pak Dirman mengingatkan kita semua, robek-robeklah dadaku, potong-potonglah jasadku, tetapi semangat merah putih dalam dadaku tidak akan pernah hilang. Pesan ini menjadi pengingat bagi setiap prajurit untuk tetap teguh memegang nilai-nilai perjuangan dan tidak terkontaminasi oleh kepentingan kelompok tertentu,” tegasnya.
Afiid menegaskan semangat yang diajarkan Jenderal Soedirman bukan hanya soal kemerdekaan, tetapi juga tentang tanggung jawab membangun bangsa di masa damai.
“Kalau dulu perjuangan kita adalah untuk merdeka, sekarang tugas kita adalah membangun. TNI AD harus menjadi pilar yang menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan nasional, khususnya di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Afiid berharap melalui momentum Hari Juang TNI AD ini, prajurit TNI dan masyarakat bisa semakin bersinergi untuk menghadapi tantangan yang ada.
“Tantangan ke depan semakin kompleks, tetapi kita harus tetap bersatu. Dengan semangat merah putih di dada, TNI AD akan terus menjadi pelindung rakyat dan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.
Afiid berpesan kepada para prajurit untuk selalu menjadikan dasar Bendera Merah Putih tertanam di jiwa dalam dada tiap sanubari tidak boleh terkontaminasi dengan kelompok apapun selalu terjaga kebersamaannya. (Nay)**