Dejurnal, CIAMIS,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis bekerjasama dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik (LPPSP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas pengelola PPK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bidang Kesehatan di Aula kantor BKPSDM Ciamis. Kamis (13/02/2025)
Workshop diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari berbagai unit layanan kesehatan.Termasuk rumah sakit daerah, puskesmas, serta Dewan Pengawas Rumah Sakit di Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, mengatakan pembangunan sektor kesehatan merupakan bagian integral dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang produktif, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
“Untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat salah satu kunci utamanya yaitu pengelolaan keuangan BLUD yang harus profesional dan transparan,” ucapnya.
Menurut Budi workshop ini sangat strategis dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola PPK BLUD, terutama dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan.
“Workshop ini merupakan langkah strategi dalam meningkatkan profesionalitas maka PPK BLUD dapat lebih memahami keterampilan dalam pengelolaan keuangan dari mulai perencanaan pelaksanaan hingga ke laporan.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya fleksibilitas keuangan dalam sistem BLUD agar dapat mengakomodasi kebutuhan layanan kesehatan tanpa melanggar prinsip akuntabilitas dan efisiensi.
“Dengan menerapkan prinsip bisnis yang sehat, kita dapat memastikan layanan kesehatan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Dinkes Ciamis, Dr. H. Yoyo, dalam laporannya menjelaskan, tujuan utama kegiatan workshop adalah meningkatkan kompetensi para pengelola PPK BLUD dalam menjalankan fleksibilitas keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan akuntabilitas.
“Dengan workshop para PPK BLUD dapat lebih memahami tata kelola BLUD, yang memungkinkan fasilitas layanan kesehatan tetap fokus pada peningkatan mutu pelayanan tanpa mengesampingkan aspek efisiensi dan transparansi,” ucapnya.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri serta tim ahli dari LPPSP FISIP UI yang memberikan sesi sosialisasi serta asistensi terkait penerapan kebijakan BLUD.
Para peserta mendapatkan materi seputar aspek hukum, perencanaan anggaran, pengelolaan pendapatan, serta mekanisme pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Yoyo berharap Dengan adanya workshop ini, diharapkan pengelolaan keuangan BLUD di sektor kesehatan Kabupaten Ciamis dapat semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pengelola BLUD di sektor kesehatan semakin memahami regulasi dan kebijakan yang berlaku, sehingga dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan bertanggung jawab,” pungkasnya (nay)**