Dejurnal.com, Garut — Bupati Garut Abdusy Syakur menerima kunjungan kerja dari tim Vestas Wind Turbine yang diwakili oleh PT Rancang Bangun Putra Nusantara (RBPN) untuk ekspos rencana investasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di wilayah pesisir selatan Garut, Rabu (15/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong energi ramah lingkungan.
Vestas, perusahaan asal Denmark yang dikenal sebagai produsen turbin angin terbesar di dunia, menilai Garut memiliki potensi besar dalam pengembangan energi bayu.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan Garut menjadi salah satu tempat terealisasinya pembangkit listrik ramah lingkungan dengan mengubah energi angin menjadi energi listrik,” ujar Abdusy Syakur Amin.
Bupati menyebut, proyek PLTB ini akan difokuskan di kawasan pesisir selatan Garut meliputi Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, dan Cikelet yang memiliki kontur dan kecepatan angin ideal untuk pembangkit listrik tenaga bayu.
Lebih lanjut, Abdusy Syakur menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh investasi ini. Menurutnya, selain membuka peluang kerja baru, proyek ini akan memperkenalkan teknologi energi hijau kepada masyarakat dan meningkatkan daya saing ekonomi Garut.
“Kami berharap ini bisa segera direalisasikan. Pemkab bersama seluruh stakeholder akan memberikan dukungan maksimal agar proyek ini berjalan lancar,” tegasnya.
Baca juga : Wow ! Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Garut Bakal Segera Terwujud
Sementara itu, Direktur PT Rancang Bangun Putra Nusantara (RBPN), Agung Hermawan, menyampaikan apresiasi atas sambutan positif dari Pemkab Garut. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat mempercepat realisasi proyek tersebut.
“Mudah-mudahan hasil diskusi hari ini dapat segera diwujudkan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Kabupaten Garut,” kata Agung.
Rencana pembangunan PLTB ini menjadi sinyal kuat bahwa Garut siap bertransformasi menuju daerah berbasis energi hijau. Dengan potensi angin yang melimpah di pesisir selatan, Garut berpeluang menjadi pionir energi terbarukan di Jawa Barat bahkan di tingkat nasional.***Red