Dejurnal.com, Kab Sukabumi – Kepala Desa Bojong Galing Kecamatan Bojong Genteng telah memanggil beberapa perangkat desa untuk menyelesaikan kisruh tentang ambulance yang dipake oleh salah satu perangkat desa yang tidak memiliki kapasitas untuk mengoperasionalkan kendaran tersebut, pertemuan dihadiri aparatur pemerintahan desa, Bhabinkamtibmas serta Babinsa Desa Bojonggaling.
Mobil ambulan sendiri pasca tersebarnya pemberitaan mengenai ambulan yang nyungseb dipakai belajar dan mengalami kerusakan parah kini sudah ditangani pihak perusahan perbaikan kendaraan yang ditunjuk oleh dealer, Kamis (27/2/2020).
Baca : ambulan desa bojong galing-nyungseb dipakai belajar mengemudi
Sekretaris Desa Bojong Galing Iyus mengatakan kepada dejurnal.com bahwa kejadian ini merupakan kali pertama dan harus jadi yang terakhir.
“Yang bersangkutan itu bukan orang yang di berikan SK oleh desa untuk dapat mengoperasionalkan kendaraan tersebut,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini tentu yang melakukanlah yang punya tanggung jawab penuh untuk memperbaiki kembali kerusakannya.
“Pihak aparatur pemerintahan desa dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang terganggu oleh kejadian ini,” ujar Sekdes.
Mobil ambulan diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat guna memberikan pelayanan terhadap warga yang sakit dengan ini keputusan yang akan diterapkan secara keras terhadap siapa pun.
Sementara itu, Kepala Desa Bojonggaling belum bisa memberikan komentar banyak terkait peristiwa ini karena terbentur waktu dan ada acara ke Sukabumi.
“Insya Alloh dalam waktu cepat mobil pun akan kembali baik seperti sediakala,” ujar Kades singkat.***Budi Alfazri