Dejurnal.com, Purwakarta – Kurikulum pendidikan harusnya berbasis pada kultur pertanian, karena kultur negara kita khususnya kabupaten Purwakarta Jawa Barat merupakan kultur agraris yang harus di manfaatkan oleh dunia pendidikan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Purwakarta DR.Purwanto, di acara pestival Manggis 2020 desa Garokgek kecamatan Kiara Pedes kabupaten Purwakarta, Sabtu (15/3/2020).
Menurutnya, kalau negara kita ingin maju anak anak kita harus di dekatkan dengan kultur pertanian dan sekolah sekolah harus mengajarkan anak anak bertani, diberikan pemahaman bahwa pentingnya hidup dari hasil pertanian, jangan sampai asing terhadap pertanian dengan pengenalan Lingkungan sekolah harus di tanami dengan sayuran seperti tomat, cabe, sawi, timun dan lainnya.
“Untuk sekolah sekolah yang ada di daerah dingin selain di tanami sayuran harus di tanami pohon manggis minimal satu atau dua pohon,” ucap kadis.
Masih menurut Purwanto, saat ini di kabupaten Purwakarta sudah berjalan di sekolah sekolah yang lahannya sudah ada, sudah di tanami sayuran dan anak anak sekolah beserta guru guru sudah mulai terlibat dengan belajar hasil dari sayuran ketimun dan kacang panjang di bikin makanan khas Sunda Jawa barat karedok dan pencok kacang panjang.
“Kurikulum berbasis pertanian di kabupaten Purwakarta sudah melaksanakan dan ini harus ditingkatkan terus serta harus menjadi komitmen bersama antara kepala sekolah, guru dan anak anak serta lingkungan masyarakat ,ini yang akan menjadi program besar dunia pendidikan khususnya Dinas pendidikan kabupaten Purwakarta,” pungkas Kadisdik.***Budi