Dejurnal.com, Subang – Budidaya ikan lele ternyata diminati banyak orang, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini dimana mengharuskan orang harus tetap di rumah (lockdown) dan kita harus pandai memanfaatkan waktu untuk membudidayakan ternak ikan lele.
Membudidaya ikan lele terbilang susah-susah gampang.Jika dirawat secara rutin, budidaya lele menggunakan terpal sederhana pun dapat membuahkan hasil, seperti yang dilakukan oleh Kepala Desa Kosambi Saepudin dan dia sudah menceritakan pengalamannya saat membudidaya ikan lele kepada dejurnal.com di rumahnya, Rabu ( 30/6/2021).
Saefudin mengatakan mulai dari menyiapkan kolam, membeli bibit ikan lele, perawatan hingga berhasil panen. Bahkan ada yang sekaligus membudayakan jahe merah.
Lokasi ternak ikan lele Saefudin berada di Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang dan yang dilakukan oleh Saefudin mengunakan empang yang terbuat dari terpal plastik cukup memanfaatkan halaman rumah saja.
Lanjut Saefudin di
masa pandemi COVID-19 ini kita sebagai kepala Desa Kosambi wajib menganjurkan masyarakat tetap berada di rumah, demi menekan angka pengurangan wabah penyakit Covid-19.
Warga masyarakat Desa Kosambi dari mulai anak muda dan orang tua, mereka kompak memilih untuk membuat kolam lele, terpikirkan untuk membuat kolam lele. “Kolamnya sederhana, dibuat dari bambu dan beralaskan terpal plastik.”ungkapnya
Ungkap Kades Saefudin mulai dari pembibit lele dan pakan didrop ke warga masyarakat dan untuk pembayarannya bisa nyicil setelah panen ikan dan untuk pembelian ikan lele tersebut saya beli dan nanti dari pihak bandar datang ke saya di satu pintukan untuk penjualan lele tersebut.
Untuk mengantisipasi kekurangan bahan pangan akibat pandemi COVID-19, Desa Kosambi telah menjalankan program budidaya lele, dan budi daya jahe merah.
Saefudin memaparkan bahwa , program budidaya ikan lele ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi seperti ini. Bahkan akan diandalkan untuk kedepannya.***Asep