Dejurnal.com, Garut – Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) H. Irwan Hendarsyah, SE memberikan apresiasi kepada Bupati Garut yang telah memberikan bantuan sosial (bansos) bagi para pelaku seni dan budaya.
Kendati dalam hal pendataan pelaku seni dan budaya belum terakomodir secara menyeluruh, menurut Ketua DKKG sudah meringankan beban sebagian besar pelaku seni dan budaya yang terdampak PPKM.
“Secara pribadi saya apresiasi kepada Bupati Garut,” ujarnya kepada dejurnal.com, Jumat (13/8/2021).
Ketua DKKG yang akrab dipanggil Kang Jiwan memahami kondisional para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Garut yang dibatasi kegiatannya di masa pemberlakuan PPKM.
“Saya harap para pelaku seni dan budaya jangan melihat nilai nominal uang yang diterima, namun rasa peduli pemerintah kabupaten Garut yang harus kita hargai,” ujarnya.
Menurut Kang Jiwan, kuota bansos yang disediakan Pemkab Garut untuk para pelaku seni dan budaya sebanyak 1076 orang, kuota ini sebenarnya masih kurang dari jumlah data para pelaku seni dan budaya Kabupaten Garut yang lebih dari 26 ribu orang.
“Mudah-mudahan ke depan, para pelaku seni dan budaya bisa terdata dengan baik, akurat dan terupdate sehingga tak ada lagi timbul kecemburuan dari pelaku seni dan budaya yang tidak terakomodir,” jelasnya.
Kang Jiwan pun menanggapi perihal data kurang terakomodir secara baik, demi keselarasan dijawabnya dengan kerja nyata melakukan sebuah terobosan pemutahiran data melalui DKKG (Dewan kebudayaan Kabupaten Garut ) bekerja sama dengan Disparbud dengan meluncurkan Kartu Tanda Pelaku Budaya (KTPB) dan pengambilan datanya dimulai dari Disparbud serta bisa bisa melalui Google Form bagi para pelaku budaya yang belum terdaftar.
“Ini saya rancang demi keakuratan data agar kedepannya bisa lebih mudah dan efektif terlebih KTPB ini akan dilengkapi dengan pembuatan nomor rekening masing masing,” ujarnya.
Hal ini agar lebih mudah dalam kegiatan serupa selain efektif juga jelas akan menghindari keruman dimasa pademi covid-19 terlebih disaat PPKM berlangsung, dan memberikan manfaat bagi para pelaku budaya dan praktisi seni dan ini akan menjadi sebuah pengakuan dari pemerintah melalui Disparbud mengenai profesi dan keahlian para pelaku budaya dan pelaku seni yang terdaftar di Disparbud agar kedepannya tidak ada lagi kurangnya persiapan dari semua yang terlibat terutama mengenai data.
“Doakan program DKKG ini lancar sesuai harapan demi kebaikan bersama,” cetusnya.
Kang Jiwan juga berharap, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bisa bekerja sama dengan baik untuk mendata secara faktual berapa banyak pelaku seni dan budaya di Kabupaten Garut.
“Hal ini penting untuk kepentingan berbagai hal ke depan,” tandasnya.
Oleh karena ini, lanjut Kang Jiwan, kepedulian Pemkab Garut khususnya kepada Bupati atas bansos yang diberikan patut diapresiasi sebagai langkah awal untuk lebih memperhatikan secara intensif para pelaku seni dan budaya.
“Mereka (pelaku seni dan budaya) merupakan elemen masyarakat yang turut serta membangun Garut dengan kapasitasnya,” ujarnya.
Harapan ke depan bagi yang belum mendapatkan bantuan bansos serupa untuk segera terealisasikan kembali demi pemerataan para pelaku seni dan budaya.
“Saya yakin bapak Bupati Garut akan memperhatikan kembali bagi masyarakat yang terkena dampak PPKM, saya pribadi bangga memiliki Bupati seperti pak H Rudi Gunawan yang jelas seorang yang memiliki nilai budaya tinggi dalam kehidupannya terima kasih pak Bupati,” pungkasnya.***Raesha