Dejurnal.com, Sukabumi – E. Manto (42), seorang pengendara motor selaku korban tak sadarkan diri dan satu anaknya yang dibonceng juga mengalami luka patah tangan sehingga harus mengalami perawatan di RSUD Sekarwangi karena masih belum sadarkan diri.
Informasi yang dihimpun dejurnal.com, korban mengalami kecelakaan terperosok ke jurang depan rumah warga sedalam 3 meter yang berlokasi di Jalan Cibalingbing Rt. 029 Rw. 007 Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Jum’at (17/9/2021).
Satu anak yang dibonceng Manto turut menjadi korban Agung (12) dan mengalami luka patah tulang korban kecelakaan yang berasal dari Kp. Cibalingbing Rt. 30 Rw.007 Desa Bojonggaling, kecamatan Bojonggenteng.
“Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, kecelakaan akibat rem belakang tidak normal sehingga tak bisa mengendalikan kendaraan yang akhirnya terperosok ke jurang depan rumah warga sedalam 3 meter, saat ini korban yang membawa kendaraan tidak sadarkan diri dan kendaraannya rusak berat sedangkan anak yang di bonceng mengalami luka patah tangan, korban langsung kita bawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD sekarwangi Cibadak” ujar Ust. R. Surya Jagat sebagai saksi kejadian kepada deJurnal.com.
Ust. Surya mengatakan, kecelakaan tunggal itu bermula saat pemotor bernama E. Manto yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Apace bernomor polisi F 4643 LV itu melintas dari arah Pasirhaur ke arah Berekah.
E. manto membonceng satu anak yang turut menjadi korban dan mengalami patah tulang, Manto yang tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya itu terperosok ke tebing depan rumah warga sampai menubruk pagar bambu rumah warga.***Aulia