Dejurnal.com, Garut – Kepala SMK Tunas Nusantara Eva menjawab tudingan miring terkait SMK Tunas Nusantara yang belakangan ini booming dan menjadi sorotan berbagai pihak sehingga pihak sekolah disudutkan.
Di hadapan Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI, Pengawas dan juga Ketua Yayasan Tunas Nusantara, Kepala SMK Tunas Nusantara, Eva menerangkan bahwa sekolah selama ini ikut serta membangun Garut ke arah yang lebih baik.
“Pihak sekolah tak pernah melakukan pungutan-pungutan kepada anak didik yang ekoniminya sangat lemah,” tegasnya di Kantor KCD Wilayah XI Kabupaten Garut, Rabu (27/10/2021).
Eva menegaskan, SMK Tunas Nusantara dalam menjalankan program kegiatan belajar mengajar (KBM) sistem daring telah memberikan handphone kepada siswa untuk mendukung kelancaran proses KBM. “Jadi adanya tudingan pungutan kepada pihak sekolah sangat kontradiktif sekali dengan kenyataan di lapangan,” ujarnya.
Lanjut Eva, sesuai visi sekolah, SMK Tunas Nusantara juga ikut membangun dalam bidang olahraga dengan melahirkan beberapa atlit untuk kemajuan Kabupaten Garut.
“Kendati demikian, kita masih banyak kekurangan sehingga harus lebih membangun komunikasi dan sinergitas dengan berbagai pihak terutama dalam manajemen keuangan sekolah sehingga ke depan tak lagi ada tudingan yang miring,” ungkapnya.
Saat ini, tambah Eva, dengan dibantu pihak KCD Wilayah XI yang sangat ketat dalam mengawasi, SMK Tunas Harapan Nusantara bisa meraih nilai akreditasi B dimana ini membuktikan bahwa SMK Tunas Nusantara sudah menuju kepada lebih baik dari sebelumnya.
“Namun demikian, sorotan berbagai pihak kepada SMK Tunas Nusantara menjadi cambuk untuk bisa lebih baik lagi dalam mengelola sekolah dan meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.***Raesha