Dejurnal, com, Bandung – Camat Margahayu Mochamad Ischaq mengatakan, 4 desa yang ada di kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung sudah melaksanakan ekspos Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) mengawali tahun 2022.
“Ekspos APBDes ini agar diketahui semua pihak, termasuk masyarakat. Kami sebagai pembina desa , ingin mengetahui isi dari pada APBDes itu sendiri. Kegiatannya apa, sumber dananya dari mana, dll. Termasuk juga out putnya. Ketika anggarannya dimunculkan out putnya untuk apa? ” kata M. Ischaq seusai mengikuti ekspos APBDes di Desa Sukamenak, Selasa (25/1/2022).
Camat menuturkan, kewajiban dirinya sesuai arahan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memberi arahan, bahwa out putnya bagainana desa bisa meningkat indek pembangunan manusia (IPM-nya), masalah kesehatan dan daya beli masyarakat.
“Jadi program-program yang ada di desa itu harus berkaitan ke peningkatan IPM. Contoh program sunting, ini tujuannya bagaimana agar generasi yang akan datang itu supaya tumbuh sesuai dengan harapan, sehat, dan sebagainya, ” ujar M. Ischaq.
Camat melanjutkan, berkaitan dengan pendidikan, menurutnya, meningkatnya pendidikan di satu desa salah satunya program-program yang dicanangkan oleh desa. “Contohnya pembinaan PAUD, KOBER dan sebagainya. Itu tujuannya bagaimana untuk mempersiapkan anak-anak ini bisa lanjut ke sekolah yang lebih atas, ” imbuhnya.
Sedangkan kaitan dengan daya beli, kata M. Ischaq misalnya penanganan ketahanan pangan. “Kalau di Indonesia ada program pembuatan hedroponik di tiap RW tentu ini aka meningkatkan daya beli. Ketika si kelompok yang membuat hedillroponik itu bisa menjual otomatis akan meningkatkan perekonomian, ” terangnya.
Camat berharap, dalam hal ketahanan pangan terus berkembang, tidak berhenti sampai di program tapi terus nerkembang. “Kalau bisa tidak ketergantungan lagi terhadap desa. Sehingga anggap ini sebagai sosialisasi khsusnya kepada kami dan pada masyarakat. Nanti ketika APBDes itu sudah dibuat, harapannya dipublikasikan ditulis di baligo. Silahkan cantumkan pogram ini, nilai sekian untuk apa? Supaya ditempel di media seperti di bilbord dan sebagainya, ” tuturnya.
Ada 4 desa di Kecamatan Margahayu, menurut M. Ischaq pada prinsipnya di 4 desa sama APBDes-nya, hanya ada titik tekan masing-masing desa, sesuai dengan kebutuhan.
Pelaksanaan ekspos APBDes di Kecamatan Margahayu dilaksanakan mulai dari Desa Margahayu Tengah. Menurut M. Ischaq, Desa Marteng menekankan bagaimana supaya Instalasi air bersih yang dikelola BUMDes dengan omset mliaran rupiah ini bisa terus berjalan dengan baik dan terus berkembang.
Kemudian, kata camat Desa Margahayu Selatan menekankan UMKM, terus ke Sayati, dan terakhir, Desa Sukamenak.
Kepala Desa Sukamenak, Taufik, SE mengatakan, dirinya yang baru menjabat Kepala Desa Sukamenak mulai November 2021, masih meneruskan program-program sebelumnya, tidak ada program startegis yang dimulai membangun visi misi, hanya saja dari prioritas sesuai dengan visi misi Kabupaten, yakni bagaimana memeningkatkan IPM di Kabupaten Bandung melalui program-program pendidikan , peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat.***Sopandi