DeJurnal.com, Cirebon – Guna membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat, terkait sembako. Jajaran forkopimda Kota Cirebon menyelenggarakan “Operasi pasar minyak goreng” dengan pasar murah komoditas yang diselenggarakan di Pusat Grosir Cirebon (PGC) lantai 3, Selasa (18/01/2022).
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.I.K.MH. menyampaikan, kegiatan pasar murah komoditas ini berlangsung dengan pelaksana Tim pengendalian inflasi Daerah Kota Cirebon dan kementerian perdagangan yang akan berlangsung mulai tanggal 18 – 20 Januari 2022.
“Disini akan dijual beberapa kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak goreng 1 liter Rp. 14.000 dan setiap orang maksimal hanya boleh membeli 2 liter Rp. 28.000,” tuturnya.
Selain minyak goreng juga bahan pokok lainnya, misalnya bawang merah Rp. 18.000/kg, cabe merah Rp. 6.000/kg., cabe rawit/merah Rp. 9.000/kg., Kol besar Rp. 5.000/biji dan Kol kecil Rp. 3.000/biji.
“Sementara dari Bulog juga turut berpartisipasi dengan menjual beras fortivit Rp. 16.000/zak., beras uenak Rp. 55.000/zak., gula pasir Rp. 12.300 /kg., terigu kita Rp. 8.800/kg., sarden besar Rp. 16.200/pcs dan sarden kecil Rp. 7.500/pcs. Serta turut berperan serta dari PPI ( Perusahaan perdagangan Indonesia ) menjual gula pasir Rp. 11.500/kg “, Pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut sekda kota Cirebon Drs. Agus Mulyadi. M.SI, Ketua DPRD Dra. Afiati, S.PD, Dandim 0614 Kota cirebon letkol inf. Andi Hasbullah, Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH,. Kapolsek Utbar AKP Lindon Siregar, SH dan para unsur pimpinan pemkot kota Cirebon. ***(Deri Acong)