Dejurnal.com, Garut – Polemik adanya dugaan kejanggalan pemberian tiket kepada pengunjung tak berhenti di tempat Wisata Sayang Heulang, namun juga diduga terjadi di Pantai Santolo.
Hal ini dikemukakan Ketua PPOC Korcam Cikelet, H. Rizki Setiawan yand diamini oleh Ketua Pemuda Pancasila PAC. Pameungpeuk Elsa Wiganda kepada dejurnal.com, Selasa (4/1/2022).
Menurut Rizki, kejanggalan pemberian jumlah tiket dengan jumlah pengunjung tidak terjadi di Pantai Sayang Heulang saja namun di Pantai Santolo pun diduga terjadi hal yang serupa.
“Tak ada ketransparanan dalam penarikan tiket di tempat pariwisata sendiri,” ungkapnya.
Menurut Rizki, bukan hal yang menjadi rahasia bagi warga disana dalam penjualan tiket ini banyak terjadi pengunjung yang datang sepuluh orang namun hanya dikasih tiket 2 lembar.
“Bahkan ada yang datang 6 orang namun tak dikasih tiket sama sekali, sementara uangnya diambil,” ungkapnya.
Hal itu tentunya menjadi pertanyaan bagi Rizk dan juga publik, dan dirinya mengaku memiliki video tentang penarikan uang kepada pengunjung wisata namun tak diberi tiket.
“Uang yang diterima dari pengunjung tanpa diberi bukti tiket ini dilarikan kemana, itu yang menjadi pertanyaan dan tentunya hal itu bisa mengarah pada indikasi korupsi,” pungkasnya.***Raesha