Dejurnal.com, Karawang – Kantor Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Kabupaten Karawang melakukan deklarasi pencanangan Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang berlangsung di halaman kantor BPN Karawang. Rabu (16/2/2022).
Kepala Kantor BPN Karawang, Fitriyani Hasibuan bersama seluruh pegawai BPN yang disaksikan oleh Forkopimda Karawang juga turut melakukan penandatanganan piagam deklarasi komitmen bersama.
Kepala BPN Karawang, Fitriyani Hasibuan mengatakan hari ini seluruh staf pegawai kantor BPN Karawang hingga security dan Office Boy mendeklarasikan dan berkomitmen untuk mencanangkan serta menerapkan WBK dan WBK di wilayah kantor BPN Karawang.
Fitriyani menuturkan pada tahun 2021 lalu BPN Karawang telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian ATR/BPN sebagai BPN terbaik se Jawa Barat
mendapatkan penghargaan dari Kementerian ATR/BPN sebagai BPN terbaik se Jawa Barat tentang pelayanan PTSL, pada tahun 2021 BPN Karawang telah menyelesaikan sebanyak 70.000 sertifikat PTSL.
Lebih lanjut Fitriyani menjelaskan pada tahun 2022 ini BPN Karawang melaunching inovasi program pembuatan sertifikat dari tanah adat selama 35 hari.
“Pogram ini mendapat respon baik dari masyarakat. Kami akan memberikan pelayanan prima untuk masyarakat yang prima, yang melengkapi persyaratan A untuk pembuatan sertifikat tanah
Dalam waktu dekat ini kami pun akan meluncurkan program Lapor Bukakan untuk memberikan fasilitas pelayanan terbaik untuk masyarakat terkait pertanahan di Kabupaten Karawang.
‘BPN Karawang berkomitmen selalu transparan dan berintegritas untuk menuju WBK dan WBBM di tahun 2022” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, H Aep Saepuloh Wakil Bupati Kabupaten Karawang pun mengharapkan agar Program PTSL yang dilaksanakan di kabupaten Karawang bisa menjadi juara se Jawa Barat seperti tahun 2021 lalu.
“Kami selaku pimpinan daerah Kabupaten Karawang mengharapkan untuk program PTSL tahun 2022, Kantor BPN Kabupaten Karawang bisa lebih bersemangat dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Karawang” kata Wakil Bupati Karawang. ***gd/rf