• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, November 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Parlementaria

Pagu Indikatif Anggaran Kecamatan Dayeuhkolot Turun Drastis 50 Persen, Ini Catatan Legislator Tedi Surahman

bydejurnalcom
Kamis, 10 Februari 2022
Reading Time: 2 mins read
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Tedi Surahman. (Sopandi/dejurnal.com)

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Tedi Surahman. (Sopandi/dejurnal.com)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Anggota DPRD dari Fraksi PKS Tedi Surahman mengatakan, ada 5 variabel dalam menentukan pagu indikatif anggaran di tiap kecamatan, yakni variabel dasar, pajak, ekonomi, sosial, dan variabel sarana prasarana dasar.

Hal ini disampaikan Tedi Surahman seusai melaksanakan monitoring evaluasi (monev) pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Dayeuhkolot, Kamis (10/2/2022). Bersama ke-8 anggota DPRD se daerah pilihan 2, Tedi mengakhiri monev di 4 kecamatan.

Tedi melanjutkan, tiap variabel ada nilai-nilainya, kemudian dijumlahkan, terjadi pembagi tiap wilayah. “Besarnya pagu tiap wilayah tergantung berapa besar dan koefisien dari masing-masing variabe, besarnya variabel yang mana,” ujarnya.

BacaJuga :

Sejumlah OPD Gelar Latihan Baris-Berbaris Implementasi Surat Edaran Bupati Ciamis Serta Pembinaan Karakter

BKPSDM Siapkan Pembinaan dan Pelatih PBB, Pasca Bupati Ciamis Terbitkan Surat Edaran Latihan Baris-Berbaris ASN

Bupati Bandung Imbau Guru dan Kepala Sekolah Fokus Mengajar

Kecamatan Dayeuhkolot, terang Tedi kebetulan dari angka sebelumnya turun, drastis lima puluh persen lebih, dari Rp 9 miliar menjadi Rp 3,7 miliar. “Ini harus jadi catatan, kenapa seperti itu? Karena kalau dilihat variabel dasar, jumlah penduduk tidak jauh beda dengan yang lain, kemudain luas wilayah juga. Bandingkan saja dengan yang lain,” imbuhnya.

Berarti yang jumlah penduduknya yang paling banyak, dan luas wilayahnya paling gede, itu yang akan menentukan besarnya tamabahan pagu indikatif. “Tapi ada tambahan lain ekonomi, sosial, misalkan kemiskinan, rutilahu, dan lain sebagainya. Nah, itu yang jadi penentu berapa besar anggaran yang diberikan kepada tiap kecamatan, ” ujarnya.

Tedi Surahman menambahkan, Karena kecilnya pagu indikatif Kecamatan Dayeuhkolot yang hanya Rp 3,7 miliar, sementara usulan lebih dari Rp 6 miliar, maka sisanya masuk melalui pintu DPRD.

“Ada SIPD yang dientri sampai tanggal 25 Februari 2022. Supaya bisa kecover untuk semuanya,, ” tandas Tedi Surahman.

Tedi juga memberi catatan, karena di Kecamatan Dayeuhkolot ada satu kelurahan. Menurutnya. “Sama di daerah lainnya yang ada kelurahan harus juga jadi perhatian karena tidak punya anggaran desa seperti desa yang lain. Berarti harus ada anggaran khusus. Misalkan diberikan ambulan. Kalu desa kan bisa membeli, kelurahan dari maan? Karena kelurahan anggarannya ada di kecanatn,” bebernya.

Tedi Surahman bersyukur Insentif RT RW dan desa ada kenaikan. “Sekarang alhamdulillah sudah dianggarkan untuk kelurahan. Tinggal ada lagi, kalau kemarin desa dapat bantuan kendaraan operasional, kalau kelurahan tidak ada. Mungkin kelurahan ada kendaraan untuk lurhanya. Itu yang harus jadi catatan,” katanya.

Menurut Tedi, kelurahan perlu ada perhatian juga supaya tidak menjadi anak tiri di Kabupaten Bandung. “Anggaran kelurahan itu disemuanya di kecamatan. Kalau dulu terpisah, sekarang DPA-nya kecamatan. Jadi tergantung kecamatan, ” imbuhnya.

Menyikapi turunnya pagu indikatif anggaran itu karena untuk menunjang visi misi Bupati,
Tedi menjelaskan, memang bupati punya program tersendiri, program prioritas sehingga anggaran dialih-alihkan ke visi misi bupati.

“Untuk mewujudkan visi misi kan harus ada anggaran, akhirnya anggaran yang rutin biasa digeser. Kita selama programnya untuk kepentingan masyarakat, silahkan tidak apa-apa dianggarkan, tetapi harus diback up dengan peningkatan pendapatan. Naikan PAD-nya, digenjot. Potensi Kabupaten Bandung besar. Kemarin di detik-detik terakhir saja kita bisa menambah Rp 58 miliar. Insyaaloh bisa naik di Kabupaten Bandung, ” pungkasnya. ***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Dibantu Polisi dan TNI, Kecamatan Gedebage Gelar Operasi Yustisi Agar Warga Patuh Prokes

Next Post

Komisi IV DPRD Purwakarta Terima Naskah Usulan Guru MGMP Bahasa Sunda

Related Posts

Kuota Calhaj Berkurang Drastis, Bupati Bandung Perjuangkan Tambahan Lagi
deNews

Kuota Calhaj Berkurang Drastis, Bupati Bandung Perjuangkan Tambahan Lagi

Rabu, 12 November 2025
Peringati HKN ke-61, Bupati Herdiat Ajak Tenaga Medis Sehatkan Diri
deNews

Peringati HKN ke-61, Bupati Herdiat Ajak Tenaga Medis Sehatkan Diri

Rabu, 12 November 2025
H. Totong : Fasilitas Dispusip Garut Terbuka Untuk Digunakan Dalam Pengembangan Literasi, Pendidikan, dan Pelestarian Budaya Lokal
dePraja

H. Totong : Fasilitas Dispusip Garut Terbuka Untuk Digunakan Dalam Pengembangan Literasi, Pendidikan, dan Pelestarian Budaya Lokal

Rabu, 12 November 2025
Sejumlah OPD Gelar Latihan Baris-Berbaris Implementasi Surat Edaran Bupati Ciamis Serta Pembinaan Karakter
deNews

Sejumlah OPD Gelar Latihan Baris-Berbaris Implementasi Surat Edaran Bupati Ciamis Serta Pembinaan Karakter

Rabu, 12 November 2025
BKPSDM Siapkan Pembinaan dan Pelatih PBB, Pasca Bupati Ciamis Terbitkan Surat Edaran Latihan Baris-Berbaris ASN
deNews

BKPSDM Siapkan Pembinaan dan Pelatih PBB, Pasca Bupati Ciamis Terbitkan Surat Edaran Latihan Baris-Berbaris ASN

Rabu, 12 November 2025
Bupati Bandung Imbau Guru dan Kepala Sekolah Fokus Mengajar
deNews

Bupati Bandung Imbau Guru dan Kepala Sekolah Fokus Mengajar

Rabu, 12 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021
Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

KabarDaerah

Dibuka Bupati Dadang Supriatna, Ribuan Pegiat KORMI Ikuti FORKAB II 2025

Sabtu, 26 April 2025

Polemik Klaim Jaminan Kematian, BPJS Ketenagakerjaan Cianjur Dituding Sepihak Tafsirkan Aturan

Jumat, 9 April 2021

Rekomendasi SEGI Dalam Menentukan Kadisdik Garut

Senin, 6 Desember 2021

Yosep Nugraha : GBS Bisa Dijadikan Studio Apresiatif

Jumat, 18 September 2020

FKPBN Gelar Ekspedisi Touring Jawa-Bali, Gali Kearifan Lokal dan Torehkan Prestasi di Dunia Perfilman

Senin, 28 April 2025

Genap Dua Bulan, Apa Kabar Perkembangan Kasus Tragedi Hajatan Pendopo Garut?

Sabtu, 20 September 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste