DeJurnal.com, Kab.Bandung – Pemerintah Desa Sangiang mengharapkan tahun ini bisa menuntaskan penanganan banjir yang setiap tahun melanda, baik dari luapan Sungai Citarik maupun banjir kiriman dari Cikancung.
“Persoalannya, penanggulangan banjir ini tidak bisa dikaver oleh anggaran dana desa karena hal itu sudah diatur baik oleh aturan kemendes dan kabupaten,” ujar Kepala Desa Sangiang Ateng Latip Lukman, ST saat ditemui dejurnal.com beberapa waktu lalu.
Ateng berharap untuk penanggulangan banjir ini ada perhatian baik dari pemerintah pusat ataupun kabupaten. “Saat ini pun kita sudah mengajukan untuk dilaksanakan pengerukan Sungai Citarik kepada pihak BBWS,” ujarnya.
Ateng mengungkapkan, penggunaan Dana Desa semenjak ada covid-19 minim sekali untuk bisa diterapkan ke fisik, apalagi untuk menanggulangi banjir. “Hampir sebagian besar dana desa dipergunakan untuk BLT DD, ketahanan pangan dan penanggulangan covid,” katanya.
Oleh karena itu, Ateng sangat berharap sekali pemerintahan di atasnya untuk memperhatikan keluhan masyarakat Desa Sangiang yang kerap terlanda banjir setiap tahun. “Dari setahun, selama empat bulan warga Desa Sagiang terkena banjir,” pungkasnya.***Deri Acong