Dejurnal.com, Garut – Bupati Garut Rudy Gunawan menekankan agar para wisudawan bisa membuka wawasan untuk bekerja di luar negeri. Sehingga, untuk menunjang hal tersebut, dibutuhkan kemampuan bahasa dan keahlian khusus menjadi hal penting untuk dimiliki oleh seseorang.
Hal itu disampaikan bupati dihadapan wisudawan dalam acara Wisuda Pascasarjana, Program Profesi, Sarjana, dan Diploma Universitas Garut (UNIGA) Angkatan ke-XXXVI Gelombang II Tahun Akademik 2022/2023, di Kampus I UNIGA, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (27/5/2023).
Oleh karena itu, bupati berpesan kepada para wisudawan untuk mempelajari berbagai bahasa dan keahlian-keahlian khusus, agar bisa bersaing di dunia kerja khususnya yang ada di luar negeri.
“Tentu saya berharap ke depan, kita bisa mempelajari berbagai bahasa dan keahlian-keahlian khusus, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut,” ujar Bupati Garut.
Guna menunjang hal tersebut juga, ia berharap UNIGA bisa mengadakan expo-expo yang mampu meningkatkan kemampuan mahasiswanya, untuk bisa dan diterima bekerja di luar negeri dengan gaji yang menurutnya sangat menggiurkan.
Bupati menceritakan, dirinya bertemu dengan orang Cirebon, yang memiliki berbagai sertifikat keahlian. Meskipun dia lulusan SMK di Cirebon, tapi karena dia bisa mengerjakan forklift, dengan kemampuan membuat dia diterima di Jepang yang mengedepan kan sertikasi.
“Maka dia mendapatkan uang bersih, karena di situ ada jaminan kesehatan, jaminan perlindungan kerjanya besar, dia bisa mendapatkan 28 juta per bulan,” ungkapnya.
Ia juga berharap UNIGA bisa terus bertahan menjadi perguruan tinggi yang berkualitas,
“Saya berharap, UNIGA akan terus mempertahankan eksistensi, malah UNIGA terus mengembangkan prodi-prodi baru untuk memberikan satu jawaban kebutuhan yang ada di masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Rektor UNIGA, Abdusy Syakur Amin, mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang hari ini dilantik dan menyandang gelar sesuai pendidikan yang ditempuhnya.
“Semoga setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Garut, para wisudawan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian bagi bangsa, negara, agama, dan juga bagi keluarga,” ucap Syakur dalam sambutannya.
Universitas Garut mewisuda 444 mahasiswanya yang ada di satu program pascasarjana dan 7 fakultas yang ada di UNIGA.
“Dari 444 orang ini, perlu kami sampaikan bahwa ada 3 wisudawan wisudawati yang mengikuti secara online, satu orang peserta wisudawan dari program pasca sarjana yang tinggal di Banu Banua Provinsi Sulawesi Barat,” tandasnya.***Watono