Selasa, 15 Oktober 2024
BerandadePolitikLegislatorJembatan Cigondewah Hilir Dituding Warga Biang Kemacetan, Legislator Demokrat Agus Jaenudin Bilang...

Jembatan Cigondewah Hilir Dituding Warga Biang Kemacetan, Legislator Demokrat Agus Jaenudin Bilang Begini

Dejurnal.com, Bandung – Legislator Partai Demokrat Agus Jaenudin mengaku sering menerima keluhan warga Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung terkait jembatan perbatasan Kota dengan Kabupaten Bandung di desa tersebut yang dituding sebagai biang kemacetan.

Agus yang pernah menjadi kepala desa di sana, mengaku juga keingina masyarajat agar jembatan tersebut diperlebar sudah sampai sejak ia menjadi kepala desa beberapa tahun silam.

Kemacetan kendaraan memang tak bisa dihindari di ruas jalan Desa Cigondewah Hilir, di RW 03 dan 04, karena jembatan sepanjang sekitar 20 meter dengan lebar tak lebih dari 3 meter ini hanya bisa dilalui kendaraan roda 4 satu arah.

Kendaraan yang bepapasan di jembatan yang melintas jalan Tol Padaleunyi ini terpaksa yang dari arah berlawanan mengalah, menunggu giliran penjaga yang mengatur, kecuali kendaraan roda dua

Warga setempat menginginkan jembatan tersebut diperlebar. “Sudah lama warga menginginkan jembatan tersebut diperlebar. Namun karena lintas kewenangan , jembatan ini sampai sekarang belum disentuh pelebaran,” kata Agus via selulernya, Selasa (23/5/2023).

Selain limtas kewenangan, kata Agus mungkin juga karena permintaan warga kurang urgen. Kemacetan sesekali di hari kerja. Jika pun kurang diuntungkan hanya pengusaha yang mengangkut barang.

“Jembatan tersebut sebenarnya tanggung jawab jalan tol atau Jasa Marga. Kami telah berupaya komunikasi,” kata Agus.

Yang Agus tangkap dari keinginan warga, idealnya disamping jembatan tersebut dibangun lagi satu jembatan minimal ukurannya sama, teknik pengguna tiap jembatan satu arah sehingga kemacetan tidak terjadi lagi. Persoalan jembatan tersbut menurut Agus memang perlu perhatian, namun seringkali terlupaka seiring permasalahan di Kecamatan Margaasih yang lebih urgen diperhatikan, sisal masalah banjir dan sampah. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI