CIAMIS,- Menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) yang akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2024, semua sekolah dasar melakukan berbagai persiapan, salah satunya SDN 1 Panyingkiran yang telah melaksanakan simulasi ANBK.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Panyingkiran, Lilis Sutini, S.Pd mengatakan menjelang pelaksanaan ANBK jenjang SD, pihaknya telah melaksanakan berbagai persiapan salah satunya simulasi ANBK diikuti 30 orang siswa kelas lima dan cadangan satu orang yang dibagi dalam dua sesi.
“Kami telah melaksanakan simulasi ANBK selama dua hari, yaitu pada Senin dan hari Selasa (23-24/09/2024),” katanya, Jumat (27/09/2024).
Dikatakannya, simulasi ANBK untuk siswa Sekolah Dasar ini sebagai langkah penting dalam mempersiapkan anak-anak dalam menghadapi ujian yang menentukan kemampuan literasi, numerasi, dan karakter mereka.
Lilis juga menjelaskan, seiring dengan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, ujian berbasis komputer ini dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi siswa yang belum familiar dengan perangkat komputer.
“Simulasi ini memberikan kesempatan bagi siswa SD untuk beradaptasi dengan format ujian berbasis komputer,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa manfaat bagi siswa yang mengikuti simulasi diantaranya siswa dapat mengenal format soal ANBK, latihan waktu, meningkatkan percaya diri dan evaluasi kemampuan siswa.
Dijelaskannya, ANBK memiliki jenis soal yang berbeda dari ujian konvensional, termasuk soal interaktif yang membutuhkan lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis. Siswa akan terbiasa dengan alokasi waktu yang terbatas saat mengerjakan soal, sehingga mereka dapat mengatur waktu dengan lebih baik.
Selain itu ANBK juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan latihan terus-menerus melalui try out akan membantu siswa merasa lebih siap dan percaya diri saat hari ujian tiba.
“Try out juga berfungsi sebagai alat untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diujikan, sehingga kelemahan dapat diidentifikasi dan diperbaiki,” ungkapnya.
Lilis juga menjelaskan, selama pelaksanaan simulasi para siswa sangat antusias mengikutinya dan tidak ada kendala.
“Alhamdulillah tidak ada kendala semuanya berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya.
Lilis juga menghimbau kepada seluruh muridnya untuk terus meningkatkan belajar di rumah, agar nantinya bisa meraih nilai yang maksimal.
“Teruslah giat belajar agar kelak meraih nilai yang baik, sehingga bisa menjadi kebanggaan orang tua dan bisa membawa nama baik sekolah,” ungkapnya.
Dengan digelarnya simulasi ANBK, SD Negeri 1 Panyingkiran menunjukkan komitmennya untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan akademik dan memastikan mereka siap untuk mencapai hasil yang optimal dalam ujian yang akan datang.(Nay)**