Dejurnal.com, Karawang – Jajaran Fordas Cilamaya Berbunga sejak minggu pagi (6/10/2019) melakukan susur sisir sungai yang tercemar limbah dengan parahu dari sungai Cilamaya hingga perbatasan Subang dan Purwakarta, perjalanan dari Bendungan Barugbug via sungai ini selama satu jam setengah.
“Dengan Tim Sadukir Cilamaya Berbunga untuk melalulan investigasi lapangan dan pemotretan yang lebih komprehensif, dikengkapi drone,” Kata Ketua Cilamaya Berbunga Muslim Hafizd.
Menurut Musli, pihaknya dengan lima anggota Tim SC akan terus berupaya memperjuangkan sungai yang dilumuri limbah yang sudah lama luput dari perhatian pemerintah.
“Kita turun langsung dan mengambil sempel beberapa liter air dibeberapa titik DAS Cilamaya, sampel air hitam diambil di beberapa aliran sungai tepatnya di Purwakarta yaitu Di Cipinang, Cipinangsari kecamatan Cibatu, Cipendeuy Subang, Barugbug Jatisari, kampung Bambu Jatiwangi Jatisari Kabupaten Karawang,” Kata Muslim.
Ia juga menambahkan jalur sungai Cilamaya lokasinya begitu luas, ada beberapa PR yang belum dilakukan sisir susur sungai Cilamaya.
“Setelah sampel air diambil kemungkinan akan dilakukan pengujian, mudah-mudahan pada hari senin akan dibawa. Ke tempat uji Lab agar hasilnya jelas dan valid serta independen. Sehingga dapat di pertanggung jawabkan,” jelas Muslim.***Rif